Connect with us

Berita

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Melakukan Pembuatan Signage Masjid Untuk Meningkatkan Aksesibilitas dan Informasi Publik Desa Pucanggading

Published

on

Mahasiswa Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) periode 2024/2025 yang melaksanakan pengabdian di Desa Pucanggading terdiri dari 10 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas melaksanakan kegiatan pembuatan signage masjid untuk meningkatkan aksesibilitas dan informasi publik. Kegiatan ini dilakukan sebagai solusi dari keluhan masyarakat akan keterbutuhan signage atau plang tanda pengenal nama masjid.

Pembuatan signage atau plang tanda pengenal nama masjid diawali dengan koordinasi bersama perangkat desa. Disamping itu, mahasiswa pun tetap berkoordinasi dengan takmir masjid.

”Memang dibutuhkan plang masjid sebagai informasi yang mempermudah masyarakat serta akan memperindah penampilan masjid” Ujar Pak Winarno

Selanjutnya, mahasiswa melakukan survei keterbutuhan ke 8 orang yang mana setiap dukuh sebanyak 2 orang untuk mengetahui kemampuan masyarakat dalam menerima informasi dan memastikan apakah masyarakat benar-benar membutuhkan plang masjid. Survei keterbutuhan dilakukan secara door to door dan dengan metode wawancara.

Setelah mengetahui keterbutuhan masyarakat dan juga koordinasi dengan perangkat desa serta takmir masjid, telah diperoleh kesepakatan terkait desain dari plang atau papan nama masjid. Desain yang disepakati adalah plang berbentuk persegi panjang dengan tulisan berwarna kuning, dan berbahan besi yang nantinya akan disatukan dengan tiang besi tempat banner. Dalam plang digunakan tulisan berbahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang. Alasan pemilihan bahasa ini dilatarbelakangi dengan permintaan masyarakat dan dalam tim KKN terdapat mahasiswa dari program studi Hubungan Internasional serta Bahasa dan Kebudayaan Jepang sehingga penambahan bahasa Inggris dan Jepang sebagai bentuk pengimplementasian ilmu dan dapat menjadi suatu hal yang unik.

Dalam pembuatan plang masjid, mahasiswa memutuskan tidak membuat sendiri namun meminta bantuan dari ahli. Oleh karena itu, mahasiswa mencari vendor yang dapat membantu pembuatan plang melalui observasi.

Selanjutnya, setelah menemukan mahasiswa memberikan desain dan ukuran kepada vendor untuk dibuatkan plang. Proses pengerjaan plang dimulai dari Selasa (04/02/2025) hingga Jumat (07/02/2025) dan pada Sabtu (08/02/2025) dilakukan pemasangan plang oleh pihak vendor.

Pemasangan signage mendapatkan apresiasi warga karena sangat membantu dalam memberikan informasi terkait nama masjid serta memperindah masjid.

Harapannya pembuatan signage Masjid Jami’Al-Huda dapat menjadi solusi bagi keluhan masyarakat Desa Pucanggading dan mempermudah masyarakat luar untuk mencari tempat beribadah.

 

Editor: M. Azis

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

FNU Sambut Inisiatif PWNU Jawa Tengah Perluas Akses Studi ke China

Published

on

By

China, Katakampus.com – Ketua PWNU Jawa Tengah, Abdul Gaffar Rozin, memimpin rombongan dalam kunjungan resmi ke Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, China, Selasa, 25 November 2025. Ia hadir bersama sejumlah pengurus PWNU Jawa Tengah, termasuk Bendahara PWNU Ahmad Rofiq Abdullah, Ketua LP Ma’arif NU Fakhruddin Karmani dan wakilnya Hidayatun, serta Rektor IAI Khozinatul Ulum Blora yang juga Wakil Ketua PWNU, Ahmad Zaki Fuad, beserta wakilnya Mil’ul Hana. Turut mendampingi pula Wakil Rektor Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati, Dimyati, dan dua mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di China.

Rombongan PWNU Jawa Tengah itu disambut enam pimpinan FNU, antara lain Vice President Chen, Direktur International Affairs Office Wang, serta pimpinan International College of Chinese Studies dan International Student Office. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam dalam suasana hangat dan penuh diskusi terkait peluang kolaborasi pendidikan.

Dalam sesi diskusi, Gus Rozin—sapaan akrab Ketua PWNU Jawa Tengah—menjelaskan kondisi dan potensi pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama di Jawa Tengah. Ia menyebut terdapat 4.119 sekolah dan madrasah NU, termasuk 290 SMK yang setiap tahun meluluskan sekitar 32.000 hingga 33.000 siswa.

“Dengan jumlah lulusan sebanyak itu, kami berkepentingan membuka peluang studi lanjut agar anak-anak kita memperoleh pendidikan yang lebih baik,” ujar Gus Rozin. Ia menambahkan bahwa NU Jawa Tengah juga menaungi 47 perguruan tinggi keagamaan Islam swasta. Karena itu, pihaknya ingin membangun jejaring kerja sama riset, pertukaran guru, pelatihan bahasa, hingga pengembangan teknologi maritim.

Gus Rozin menegaskan bahwa bahasa menjadi salah satu kendala utama dalam memperluas akses pendidikan ke Tiongkok. “Kami perlu peningkatan kompetensi guru bahasa Mandarin untuk mendukung program-program ini,” katanya.

Wakil Presiden FNU, Chen, menyambut baik paparan dan inisiatif PWNU Jawa Tengah. Ia menyatakan FNU siap menindaklanjuti peluang kerja sama tersebut dan menantikan langkah konkret pascapertemuan ini.

Continue Reading

Berita

Pelantikan Rektor INISNU: PBNU Harap Penguatan Tradisi Keilmuan NU

Published

on

By

JAKARTA, Katakampus.com Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi melantik Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., sebagai Rektor INISNU Temanggung untuk masa jabatan 2025–2029 berdasarkan SK PBNU tertanggal 7 November 2025. Pelantikan berlangsung di lantai 8 Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (26/11/2025). Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pimpinan PBNU, sivitas akademika INISNU, dan sejumlah tokoh NU. Prosesi itu juga dibarengkan dengan pelantikan pimpinan perguruan tinggi NU lainnya. Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Dr. Ahmad Suaedy, memimpin pembacaan ikrar.

Ketua BPP INISNU Temanggung, Nur Makhsun, menjelaskan proses seleksi rektor berlangsung terbuka dan objektif sesuai Statuta INISNU 2021. Dari sidang senat, muncul lima bakal calon yang seluruhnya memenuhi syarat akademik serta pengalaman struktural. Kelimanya menjalani fit and proper test pada 1 November 2025. Mereka memaparkan visi misi, rencana tata kelola, serta rekam jejak tridarma. Semua kandidat juga diwawancarai empat panel penilai dengan basis kompetensi berbeda.

Dari proses itu, dua nama—Hamidulloh Ibda dan Dr. Joni—disampaikan ke PBNU melalui LPTNU. PBNU kemudian melakukan pendalaman hingga akhirnya menetapkan Hamidulloh sebagai rektor. “Prosesnya murni berdasarkan kompetensi, bukan kedekatan,” kata Nur Makhsun. Ia menegaskan integritas dan objektivitas menjadi prinsip utama dalam seleksi tersebut. Pelantikan disebut sebagai hasil dari mekanisme yang transparan.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyampaikan selamat kepada Hamidulloh. Ia berharap amanah itu dijalankan dengan niat menjaga barokah para masyayikh dan muassis NU. Gus Yahya mengingatkan bahwa kepemimpinan di perguruan tinggi bukan hanya soal mengembangkan institusi. Namun juga menjaga nilai-nilai keilmuan yang diwariskan jam’iyah. Ia berharap INISNU semakin memberi manfaat luas.

Hamidulloh Ibda menyatakan komitmennya melanjutkan capaian positif rektor sebelumnya, Dr. Muh. Baehaqi. Menurutnya, INISNU harus terus bergerak menuju kampus unggul berbasis nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah. Ia mengusung prinsip kepemimpinan TARIK: Transparan, Akuntabel, Responsif, Independen, dan Kolaboratif. Prinsip itu disebutnya sebagai fondasi tata kelola kampus. Ia menegaskan pentingnya pemimpin transformasional.

Arah kebijakan yang ia rumuskan meliputi reformasi sistem manajemen akademik dan non-akademik. Selain itu, integrasi regulasi dan transformasi digital juga menjadi prioritas. Penguatan budaya kerja profesional dan berintegritas turut ditekankan. Semua mengacu pada Mabadi’ Khaira Ummah. Hamidulloh yakin INISNU dapat menjadi pusat kolaborasi ilmu.

Ia juga menegaskan fokus pada penguatan mutu akademik dan riset yang relevan bagi umat. Kapasitas dosen dan mahasiswa akan ditingkatkan agar siap bersaing secara global. INISNU, katanya, harus menjadi rumah belajar yang membanggakan Nahdliyin. Kualitas layanan akademik juga akan diperbaiki. “Kami ingin kampus ini benar-benar memberi manfaat luas,” ujarnya.

Rektor sebelumnya, Dr. Muh. Baehaqi, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak. Ia berharap kepemimpinan baru mampu mempercepat kemajuan INISNU. Menurutnya, fondasi yang telah dibangun perlu diteruskan dengan inovasi. Ia percaya kampus akan berkembang lebih jauh. Pergantian rektor disebutnya sebagai momentum penting.

Pelantikan ini menjadi fase baru bagi INISNU Temanggung. Banyak pihak menaruh harapan pada kepemimpinan Hamidulloh Ibda yang dikenal aktif dalam literasi dan inovasi pendidikan. Transformasi kampus dinilai akan semakin kuat di bawah arah barunya. Para tamu undangan optimistis INISNU makin berdaya saing. Kampus itu diharapkan memberi kontribusi besar bagi pendidikan tinggi Islam di Indonesia. (*)

Continue Reading

Berita

MTs Ma’arif Nurul Huda Kaloran Gelar Upacara Hari Guru Nasional, TNI Jadi Pembina Upacara

Published

on

By

TEMANGGUNG, Katakampus.com – MTs Ma’arif Nurul Huda Kaloran menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di lapangan madrasah pada Selasa (25/11/2025). Upacara berlangsung khidmat dan diwarnai suasana berbeda karena pihak madrasah menghadirkan anggota TNI, Serma Pamuji, sebagai Pembina Upacara.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh civitas akademika di bawah naungan Yayasan Ma’arif Nurul Huda, mulai dari RA, MI, hingga MTs. Momentum peringatan HGN tahun ini terasa istimewa karena seluruh petugas upacara berasal dari Dewan Guru masing-masing jenjang pendidikan.

Dalam amanatnya, Serma Pamuji yang juga Babinsa Desa Keblukan, menyampaikan pesan tegas namun menyentuh kepada para peserta didik. Ia menekankan pentingnya adab, kedisiplinan, dan penghormatan kepada orang tua serta guru sebagai fondasi meraih kesuksesan.

“Saya berpesan kepada anak-anak semua untuk senantiasa menghormati orang tua, baik di rumah maupun di madrasah. Jadilah anak yang membanggakan dengan berprestasi, gigih belajar, dan disiplin waktu,” ujar Serma Pamuji.

Ia juga menyoroti peran strategis guru di era digital. Menurutnya, guru kini dituntut tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga agen peradaban yang mampu membentuk nalar kritis dan akhlak peserta didik di tengah berbagai tantangan zaman, mulai dari ketergantungan gawai hingga persoalan sosial.

“Kehadiran guru sangat diperlukan oleh murid, di dalam maupun di luar kelas, sebagai figur inspiratif, teladan, orang tua, mentor, motivator, dan sahabat,” tambahnya.
Di akhir amanat, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.

“Selamat Hari Guru Nasional untuk Bapak dan Ibu Guru yang sangat mulia,” tutupnya.

Continue Reading

Trending