Berita
M. Zaenal Ma’arif Pelajar SMK Ma’arif NU Talang, Juara 02SN Tingkat SMK se Kabupaten Tegal

Tegal, Katakampus.com -Even Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMK se-Kabupaten Tegal merupakan ajang bergengsi yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Tentunya banyak cabang olahraga yang dilombakan di kegiatan ini, di antaranya: Atletik Panca, Karate, Pencak Silat, Bulu Tangkis, dan Renang. Kegiatan ini pastinya dapat menjadi tempat untuk mengembangkan bakat, minat, serta mencetak prestasi di kalangan pelajar, khususnya di Kabupaten Tegal.
SMK Ma’arif NU Talang tahun ini mengirimkan 2 atlet, yaitu M. Zaenal Ma’arif dan Ahmad Faozan, yang saat ini masih duduk di bangku kelas XI SMK. Mereka berlatih estafet hanya dalam waktu 1 minggu untuk mengikuti lomba Atletik Panca, di mana setiap peserta harus dapat menaklukkan 5 cabang atletik, di antaranya: Lari 100 meter, Lari 400 meter, Lompat Jauh, Tolak Peluru, dan Lempar Lembing. Tentunya hal ini menjadi tantangan yang berarti bagi peserta lomba Atletik Panca. O2SN tingkat SMK se-Kabupaten Tegal dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2025 dan berlangsung di 3 tempat, salah satunya di SMK Negeri 1 Slawi yang melombakan cabang Atletik Panca. Kategori pria diikuti oleh 32 peserta dari SMK Negeri dan Swasta se-Kabupaten Tegal.
Laki-laki kelahiran Tegal, 23 November 2007 ini berhasil menyabet Juara 2 dengan mencetak total poin 1.501. Meski mampu meraih medali perak, namun Zaenal, panggilan akrabnya, merasa puas dan akan terus berjuang untuk event selanjutnya.
Ditemui ketika sedang berlatih, sang pelatih Toni Supriyadi, S.Pd. menyampaikan rasa bangga kepada Zaenal Ma’arif yang dari awal latihan sampai berakhirnya turnamen ini menunjukkan semangat dalam berlatih hingga mendapatkan prestasi. Bahkan sejak kelas X, bakat tersebut sudah terlihat dan kini terbukti dengan raihan juara.
Ketika O2SN berlangsung, pelatih sempat berbincang dengan Bapak Arif yang merupakan Ketua Harian PASI Kabupaten Tegal yang saat itu hadir pada kegiatan lomba Atletik Panca.
“M. Zaenal Ma’arif merupakan anak yang berbakat di bidang atletik dan saya merekomendasikan agar dapat diikutkan langsung ke tingkat provinsi tanpa seleksi,” terang Bapak Arif, Ketua Harian PASI Kabupaten Tegal kepada media, Sabtu (1/3/2025).
“Semua ini juga tidak lepas dari dukungan pihak sekolah yang memberikan motivasi dan dorongan kepada saya,” ujar M. Zaenal Ma’arif.
“Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada peserta didik yang berlaga di lomba dan berprestasi, kami dari pihak sekolah selalu memberikan motivasi dan penghargaan (reward) berupa piagam dan uang pembinaan, serta memberikan reward juga kepada guru pendampingnya,” terang Bapak M. Khaerul Anam, S.Pd., M.Pd., Kepala SMK Ma’arif NU Talang.
“Di waktu dekat ini saya juga sedang mempersiapkan untuk mengikuti PORSEMA Ma’arif dan kejuaraan seleksi tingkat Cabdin XII, mudah-mudahan dapat meraih Juara 1,” tambah Zaenal yang saat ini aktif dalam kegiatan PASKIBRA SMK Ma’arif NU Talang.
Zaenal yang juga merupakan anggota Paskibraka se-Kecamatan Talang masa tugas 2024 ini menyampaikan kekagumannya kepada Bapak Kepala Sekolah yang telah mendukungnya dengan baik sehingga menambah semangat ketika mengikuti O2SN kemarin.
“Bapak Kepala Sekolah memfasilitasi dengan baik secara prasarana serta kelengkapan sehingga saya bisa fokus dan meraih juara 2,” ungkap Zaenal di sela latihan menuju persiapan seleksi Cabdin XII dan PORSEMA.
SMK Ma’arif NU Talang menatap dengan gemilang beberapa event ke depan. Diharapkan dari berbagai perlombaan seperti O2SN, Popda, dan seleksi lainnya dapat meraih prestasi gemilang. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi seluruh peserta didik SMK Ma’arif NU Talang untuk lebih berprestasi lagi di sekolah, karena meraih prestasi adalah mimpi semua peserta didik. (*)
Berita
Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Meluruskan Hoaks, Bukan Memperkuatnya

Temanggung, Katakampus.com — Kecerdasan buatan (AI) seharusnya dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi positif dan meluruskan informasi keliru yang beredar di masyarakat, terutama di media sosial. Pesan itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, H. Wibowo Prasetyo, dalam kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbantuan Kecerdasan Artifisial yang digelar oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang di Hotel Indraloka, Temanggung, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Wibowo, dosen dan mahasiswa memiliki peran penting dalam memastikan teknologi AI digunakan untuk kepentingan yang edukatif dan konstruktif. “Dosen dan mahasiswa harus menjadikan AI untuk mengedukasi masyarakat, meluruskan hoaks, dan menyebarkan informasi positif. Selain untuk kepentingan akademik dan riset, AI juga bisa digunakan untuk membangun kesadaran publik,” ujarnya.
Ia mencontohkan, beberapa waktu terakhir beredar berbagai konten digital hasil rekayasa AI, termasuk video deepfake yang disebarkan secara luas dan memicu keresahan di masyarakat. Karena itu, katanya, peran kalangan akademisi dibutuhkan untuk menyisir informasi yang salah dan membantu menjaga stabilitas sosial. “Banyaknya informasi keliru di media sosial perlu diluruskan. Ini tanggung jawab kita bersama agar Indonesia tetap aman,” kata Wibowo.
Dalam kegiatan yang sama, Wakil Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., memaparkan strategi penulisan karya ilmiah dengan bantuan teknologi AI melalui pendekatan AI for Research (AIfoR). Ia menekankan pentingnya menempatkan AI sebagai mitra berpikir dalam proses penelitian, bukan sebagai pengganti peran peneliti manusia.
“AI harus diposisikan sebagai mitra intelektual. Peneliti tetap menjadi pengendali utama agar karya ilmiah tetap beretika, orisinal, dan bernilai akademik,” ujar Ibda. Ia menjelaskan, kecerdasan buatan dapat membantu peneliti dalam berbagai tahap, mulai dari menentukan tren riset, menulis judul dan abstrak, hingga menganalisis data serta menyusun simpulan.
Pelatihan yang berlangsung hingga tengah hari itu diikuti oleh 195 peserta yang terdiri atas dosen, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Kegiatan ini juga melibatkan unsur pimpinan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang sebagai panitia penyelenggara.
Berita
Belajar Menulis dengan AI di Temanggung: Peneliti Tetap Jadi Pengendali

Temanggung, Katakampus.com – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menggelar Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbantuan Kecerdasan Artifisial di Hotel Indraloka, Temanggung, Sabtu (11/10/2025). Sejak pagi, sekitar 195 peserta yang terdiri atas dosen, peneliti, dan mahasiswa memenuhi ruang pelatihan yang berlangsung hingga tengah hari. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., Wakil Rektor I Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, dan H. Wibowo Prasetyo, anggota DPR RI.
Dalam paparannya yang bertema “Tips dan Trik Penulisan Karya Tulis Ilmiah berbantuan Kecerdasan Artifisial”, Dr. Ibda menekankan bahwa teknologi kecerdasan buatan seharusnya dipandang bukan sebagai pengganti manusia, melainkan sebagai mitra intelektual dalam proses berpikir ilmiah. Ia menjelaskan, AI dapat membantu peneliti di berbagai tahap, mulai dari menentukan tren riset, menulis judul dan abstrak, hingga menganalisis data dan menyusun kesimpulan. “AI harus diposisikan sebagai asisten berpikir. Penelitilah yang tetap menjadi pengendali agar karya ilmiah tetap beretika, orisinal, dan bernilai akademik,” ujar Ibda.
Ia juga menekankan pentingnya memilih alat yang tepat untuk mendukung riset berbasis AI. Beberapa platform yang direkomendasikannya antara lain ChatGPT, Scite.ai, Perplexity, Elicit, dan ResearchRabbit. Menurutnya, penggunaan AI dalam penelitian harus berpedoman pada tujuh prinsip utama: memilih alat sesuai tahap riset, memastikan basis data yang kredibel, mengintegrasikannya dengan tools akademik seperti Mendeley dan Zotero, menjaga keamanan data pribadi, menempatkan AI sebagai pendamping berpikir, melakukan verifikasi hasil dengan ahli, serta tetap melakukan revisi dan penilaian manual sebelum publikasi. “AI itu hanya alat bantu. Yang cerdas itu penelitinya, bukan alatnya,” tegasnya.
Sementara itu, H. Wibowo Prasetyo dalam sesi berikutnya menyoroti pentingnya menjaga integritas akademik di tengah maraknya penggunaan AI dalam dunia penelitian dan publikasi ilmiah. Ia menilai, di era yang dipenuhi informasi palsu dan manipulasi digital seperti deepfake, etika penulisan menjadi semakin penting. “Integritas akademik adalah fondasi. Teknologi boleh membantu, tapi moral harus tetap memimpin,” ujarnya.
Dekan FITK UIN Walisongo, Prof. Dr. Fatah Syukur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para narasumber yang telah berkontribusi dalam pengembangan literasi akademik digital di kalangan sivitas akademika. Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi Islam. “Literasi akademik digital menjadi kunci agar perguruan tinggi Islam tak tertinggal dalam revolusi teknologi,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul tujuh pagi hingga siang itu diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta berdiskusi tentang cara memanfaatkan AI secara etis dan efektif dalam penulisan ilmiah. Dari forum ini, tersirat optimisme bahwa pemanfaatan kecerdasan artifisial dapat memperkaya dunia riset tanpa mengikis nilai-nilai keilmuan. Penyelenggara berharap, pelatihan ini mampu melahirkan generasi peneliti yang melek teknologi, berintegritas, dan mampu menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi—relevan dengan perkembangan zaman namun tetap berpijak pada etika dan tanggung jawab akademik.
Berita
Mahasiswa Magang UPGRIS Ikuti Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di DPRD

Semarang, Katakampus.com – Sejumlah mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang tengah melaksanakan program magang di DPRD Provinsi Jawa Tengah turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang digelar pada tanggal 20–21 Agustus 2025 di lingkungan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Semarang.
Kegiatan peringatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diisi dengan berbagai acara, mulai dari pameran UMKM, pertunjukan seni budaya daerah, hingga pelayanan publik bagi masyarakat. Para mahasiswa magang aktif berperan dalam membantu kelancaran kegiatan, seperti mendukung persiapan acara, mendampingi tamu undangan, serta melakukan dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DPRD bersama mitra pemerintah daerah.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah cek kesehatan gratis yang disediakan bagi pengunjung di area stand UMKM. Para mahasiswa magang juga ikut serta dalam layanan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan diri dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam melihat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat dalam peringatan hari jadi provinsi.

Mahasiswa magang Universitas PGRI Semarang ikut ambil bagian dalam layanan kesehatan gratis pada peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng.
Perwakilan mahasiswa menyampaikan rasa syukur dapat menjadi bagian dari kegiatan besar tersebut. “Kami senang bisa ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah. Selain menambah pengalaman di lingkungan pemerintahan, kami juga belajar tentang pentingnya peran DPRD dalam mendorong partisipasi publik dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap salah satu mahasiswa magang.
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi kehadiran dan kontribusi para mahasiswa magang Universitas PGRI Semarang. Keterlibatan mereka dinilai membantu kelancaran kegiatan sekaligus menjadi sarana pembelajaran praktis bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat peran dan fungsi DPRD dalam pembangunan daerah.
-
Berita8 bulan yang lalu
Pendampingan Strategis Pendaftaran Tanah di Desa Blimbing: Upaya Masyarakat Menuju Kepastian Hukum Pertanahan
-
Berita8 bulan yang lalu
Mahasiswa KKN UPGRIS 29 Gencarkan Urban Farming di Mijen: Tanam Cabai untuk Ketahanan Pangan
-
Berita8 bulan yang lalu
Ekstrakurikuler Muhadhoroh SMP IT Al-Anis Sukoharjo Perkuat Kompetensi Siswa
-
Berita8 bulan yang lalu
Mahasiswa KKN UPGRIS 29 Perindah Lingkungan dengan Penataan Tanaman TOGA
-
Berita8 bulan yang lalu
Mahasiswa KKN UPGRIS Kenalkan Asinan Rambutan sebagai Inovasi Kuliner di Kelurahan Bubakan
-
Berita2 bulan yang lalu
Melek Teknologi Sejak Dini: KKN UMBY Dampingi Anak Singosaren Belajar Bijak Bermain Gadget
-
Berita8 bulan yang lalu
KKN Upgris Kelompok 20 Gelar Pelatihan Coding untuk Kembangkan Critical Thinking Siswa SD di Semarang
-
Berita8 bulan yang lalu
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 15 Edukasi Siswa SD Negeri Kalicari 02 tentang Tiga Dosa Besar Pendidikan