Uncategorized
Pemaparan Usulan Mesin Penggerak Pencacah Limbah Plastik untuk Tingkatkan Pengelolaan Sampah di Desa Karanganyar
Pekalongan, Katakampus.com-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro 2024/2025 mengadakan pemaparan mengenai pengusulan perancangan motor penggerak untuk mesin pencacah limbah plastik, yang ditujukan kepada perangkat Desa Karanganyar. Permasalahan pengelolaan sampah di desa ini cukup serius, namun keterbatasan alat dan teknologi menjadi hambatan utama dalam pengembangan solusi pengelolaan sampah yang efektif.
Acara pemaparan ini berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2025, di Aula Balai Desa Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Dalam pemaparan tersebut, mahasiswa KKN menyampaikan rancangan mesin penggerak yang diusulkan untuk membantu proses pencacahan limbah plastik. Kehadiran perangkat desa sebagai peserta acara ini sangat penting untuk memberikan pemahaman tentang proyek tersebut.
Selama acara, dilakukan juga penandatanganan dan penyerahan proposal secara simbolis kepada Kepala Desa Karanganyar. Proposal ini berfungsi sebagai bukti formal mengenai pengusulan perancangan motor penggerak yang nantinya akan digunakan dalam mesin pencacah limbah plastik.

Tujuan dari pemaparan ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang mekanisme cara kerja dan sistem instalasi motor penggerak yang dirancang untuk mesin pencacah. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerjanya, diharapkan perangkat desa dapat mendukung implementasi proyek ini.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap mesin pencacah limbah plastik dapat membantu Desa Karanganyar dalam mengelola sampah dengan lebih efisien. Diharapkan juga, pengenalan alat ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan teknologi pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan efektif di masa depan.
Editor: M. Zainudin Aklis
Uncategorized
Jurnal ASNA Terima Naskah Baru: Perkuat Literasi Akademik Islam Lewat Tulisan Anda
Semarang, Katakampus.com – ASNA: Jurnal Kependidikan Islam dan Keagamaan membuka peluang bagi para akademisi, peneliti, dosen, guru, dan praktisi pendidikan Islam untuk berkontribusi melalui pengiriman artikel ilmiah dalam edisi terbarunya. Jurnal ini dikelola oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah dan diterbitkan secara berkala sebagai wadah kajian ilmiah berbasis riset di bidang keislaman dan kependidikan.
Hamidulloh Ibda, selaku Editor in Chief ASNA, menyampaikan bahwa jurnal ini memiliki fokus pada lima bidang utama, yaitu Studi Islam, Pendidikan dan Manajemen Pendidikan Islam, Seni dan Sejarah Islam, Filsafat Islam, serta Teologi dan Tasawuf Islam. Menurutnya, para penulis dipersilakan mengangkat isu-isu di bidang tersebut dari sudut pandang teoritis maupun praktis, baik secara individual maupun kolaboratif lintas institusi.
Calon penulis dapat mendaftarkan diri dan mengunggah artikel melalui laman resmi jurnal di https://ejournal.maarifnujateng.or.id/index.php/asna/user/register. Untuk menjamin keseragaman dan mutu artikel, penulis diwajibkan menggunakan template naskah yang telah disediakan dan dapat diunduh melalui tautan: https://drive.google.com/file/d/1jtmEFbl63f80y4hPZzuIvG7UjyLHjdAz/view.
Ibda menegaskan bahwa ASNA berkomitmen menghadirkan publikasi ilmiah yang berkualitas, relevan, dan inovatif dalam merespons perkembangan studi Islam kontemporer. Naskah yang masuk akan melewati proses seleksi dan penelaahan sejawat (peer review) oleh tim reviewer yang kompeten di bidangnya.
Adapun jadwal penerimaan artikel dimulai sejak 1 hingga 25 Juni 2025, disusul proses proofreading pada 25–30 Juni, dan rencana terbit pada 30 Juni 2025. Para akademisi dan praktisi pendidikan Islam didorong untuk segera mengirimkan karya terbaiknya dan menjadi bagian dari penguatan literasi akademik Islam yang bermutu dan berkelanjutan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi jurnal atau dengan menghubungi redaksi melalui kontak yang tersedia.
Uncategorized
Mahasiswa KKN UPGRIS Adakan Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah (Problem Solving) Melalui Pengenalan Coding Di SD N Kangkung
Kendal, Katakampus.com – Di era digital yang serba cepat, pemahaman tentang teknologi perlu dimiliki manusia, salah satunya kemampuan coding. Coding sangat membantu dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi, seni, dan matematika, selain di bidang teknologi.
Mahasiswa KKN MBKM Universitas PGRI Semarang Kelompok 64 Desa Kangkung, Kendal berkontribusi kepada masyarakat dengan memperkenalkan coding kepada peserta didik kelas 5 di SD N Kangkung. (12/2/2025)
Mahasiswa KKN mengenalkan coding menggunakan platform Code.org. Para peserta didik dibagi menjadi 10 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 2 peserta didik untuk menyelesaikan berbagai tingkatan level dan didampingi mahasiswa. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, program ini memberikan pengalaman belajar yang baru dan menarik bagi siswa sekolah dasar, sekaligus membuka wawasan mereka tentang dunia teknologi.

Kegiatan ini menarik minat peserta yang mengikutinya dibuktikan dengan hasil dari pengenalan coding tersebut tampak 70% peserta didik menikmati permainan yang disediakan dan menunjukkan pemahaman terkait proses pengenalan coding tersebut.
Inisiatif ini bertujuan untuk membekali anak-anak dengan keterampilan berpikir komputasional sejak dini, yang tidak hanya relevan untuk dunia teknologi saat ini tetapi juga menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan masa depan.
Uncategorized
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Ropoh
Wonosobo, Katakampus.com – Mahasiswa TIM I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan pemaparan Masterplan Bank Sampah di Balai Desa Ropoh. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa yang berperan sebagai penggerak utama dalam program Bank Sampah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Pada 3 Februari 2025 mahasiswa memaparkan rancangan mekanisme distribusi sampah, desain Bank Sampah, serta regulasi pemanfaatan sampah, seperti Biopori dan strategi peningkatan pendapatan desa dari program ini. Selain itu, mahasiswa juga memberikan gambaran tentang pembentukan lembaga yang akan bertanggung jawab dalam mengatur realisasi Bank Sampah agar dapat berjalan dengan baik.
Perangkat desa menyambut baik inisiatif ini, mengingat program Bank Sampah dapat menjadi solusi efektif dalam menangani permasalahan sampah di desa. “Kami sangat mengapresiasi pemaparan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk merealisasikan program Bank Sampah di Desa Ropoh,” ujar salah satu perangkat desa.
Namun, dalam proses pengembangan ini, ditemukan hambatan utama berupa kurangnya pemahaman masyarakat desa mengenai realisasi Bank Sampah. Meskipun teori pengelolaan sampah telah banyak dikenal, implementasinya masih menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, mahasiswa KKN memberikan saran agar perangkat desa aktif melakukan sosialisasi kepada setiap dusun guna meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selain itu, dalam proses pemaparan program Bank Sampah, mahasiswa juga mengidentifikasi beberapa jenis sampah yang paling sering ditemukan di Desa Ropoh, seperti sampah organik dari limbah rumah tangga dan plastik dari kemasan makanan. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa memberikan pelatihan singkat tentang cara mengolah sampah organik menjadi kompos serta pemanfaatan sampah plastik melalui konsep ekonomi sirkular. Program ini juga melibatkan perangkat desa untuk membuat regulasi mengenai sistem pengelolaan sampah agar dapat diterapkan secara berkelanjutan di setiap dusun.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, mahasiswa KKN menyerahkan desain 3D Bank Sampah kepada perangkat desa sebagai acuan dalam realisasi program. Selain itu, pengarahan kepada perangkat desa juga dilakukan agar sosialisasi mengenai Bank Sampah dapat diteruskan ke tingkat dusun. Untuk mendukung edukasi masyarakat, mahasiswa juga menyerahkan poster tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini menunjukkan partisipasi aktif mahasiswa dalam menciptakan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan di Desa Ropoh.
Dengan adanya kontribusi dari mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, diharapkan program Bank Sampah dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Penulis: Nuraisyah Cempaka Putri
Editor: M. Azis
-
Berita10 bulan yang laluPendampingan Strategis Pendaftaran Tanah di Desa Blimbing: Upaya Masyarakat Menuju Kepastian Hukum Pertanahan
-
Berita10 bulan yang laluMahasiswa KKN UPGRIS 29 Gencarkan Urban Farming di Mijen: Tanam Cabai untuk Ketahanan Pangan
-
Berita10 bulan yang laluMahasiswa KKN UPGRIS 29 Perindah Lingkungan dengan Penataan Tanaman TOGA
-
Berita10 bulan yang laluEkstrakurikuler Muhadhoroh SMP IT Al-Anis Sukoharjo Perkuat Kompetensi Siswa
-
Berita4 bulan yang laluMAHESA UPGRIS 2025 Mengajak Masyarakat Sidoharjo Olah Kacang Hijau Menjadi LUK CHUP
-
Berita10 bulan yang laluMahasiswa KKN UPGRIS Kenalkan Asinan Rambutan sebagai Inovasi Kuliner di Kelurahan Bubakan
-
Berita4 bulan yang laluMelek Teknologi Sejak Dini: KKN UMBY Dampingi Anak Singosaren Belajar Bijak Bermain Gadget
-
Berita10 bulan yang laluKKN Upgris Kelompok 20 Gelar Pelatihan Coding untuk Kembangkan Critical Thinking Siswa SD di Semarang
