Berita

KKN UPGRIS Kelompok 16 Mengenalkan Pentingnya Literasi Digital di Era Teknologi: Jateng Pintar sebagai Sarana Belajar Anak SD

Published

on

Semarang, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 16 mengadakan kegiatan bimbingan belajar berbasis teknologi yang bertujuan untuk mengenalkan pentingnya literasi digital kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan Jateng Pintar, sebuah platform pembelajaran digital yang inovatif dan mudah diakses, sebagai sarana belajar bagi siswa di era teknologi yang terus berkembang.

Jateng Pintar adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) Jawa Tengah untuk mempermudah proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Platform ini menyediakan berbagai materi pembelajaran yang lengkap dan interaktif yang sangat cocok untuk anak-anak SD dalam mengembangkan ilmu literasi digital.

Dalam era digital seperti sekarang ini, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh generasi muda. Anak-anak SD perlu memahami cara mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara bijak melalui teknologi. Oleh karena itu, KKN UPGRIS Kelompok 16 memilih Jateng Pintar sebagai media untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif.

Kegiatan yang dilakukan di Posko KKN mencakup sesi bimbingan belajar interaktif menggunakan Jateng Pintar, di mana anak-anak diajarkan cara memanfaatkan platform tersebut untuk mempelajari berbagai mata pelajaran. Melalui aplikasi ini, mereka dapat mengakses materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya keamanan dan etika dalam dunia digital.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali anak-anak dengan keterampilan literasi digital sejak dini, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab. Jateng Pintar menjadi sarana yang sangat cocok, karena memberikan pengalaman belajar yang menarik dan mudah diakses oleh anak-anak.” Ujar Nabila selaku sie literasi digital.

Tanggal 14 Februari 2025 anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena mereka dapat belajar dengan cara yang menyenangkan melalui teknologi yang mereka sukai.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi anak-anak di daerah pedurungan lor dengan meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran serta dapat menjadi bagian dari upaya mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan dunia digital di masa depan dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version