Berita

Tedunan Anti Hoax, Bangun Masyarakat Cerdas!

Published

on

Batang, Katakampus.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program literasi media dan komunikasi bertajuk GEMKOM: Gerakan Cerdas Media dan Komunikasi di Desa Tedunan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menyaring informasi guna mencegah penyebaran hoaks, yang kerap menjadi masalah serius di era digital.

Dalam kegiatan ini, Arvad Hamal Siraj, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, berperan aktif sebagai pemateri dalam sesi edukasi yang diperuntukkan bagi Muslimat Fatayat yang merupakan organisasi perempuan Nahdlatul Ulama di Desa Tedunan. Acara ini berlangsung di Madrasah Diniyah Dukuh Krangkeng pada 27 Januari 2025. Para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai bahaya berita hoaks, cara membedakan informasi asli dan palsu, serta praktik langsung untuk meningkatkan pemahaman mereka.

Selain sesi workshop, program ini juga menghadirkan media edukasi dalam bentuk poster yang berisi panduan praktis dalam menyaring berita sebelum disebarkan. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat sesi diskusi interaktif dan simulasi membedakan berita hoaks. Kegiatan ini berhasil membangun kesadaran kritis di kalangan ibu-ibu Muslimat Fatayat mengenai pentingnya literasi media dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai tindak lanjut, program GEMKOM diharapkan dapat berlanjut dengan pelatihan rutin melalui pertemuan Muslimat Fatayat, serta pemanfaatan media sosial desa sebagai platform edukasi berkelanjutan. Selain itu, kerja sama dengan perangkat desa akan terus diupayakan untuk menyebarluaskan panduan literasi media. Ke depannya, pengembangan modul edukasi berbasis infografis dan video singkat juga direncanakan agar materi dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Tedunan semakin cerdas dalam memilah informasi, sehingga mampu berperan aktif dalam menangkal penyebaran hoaks dan membangun lingkungan yang lebih informatif dan berdaya kritis.

 

 

Penulis: Arvad Hamal Siraj
Editor: Zainudin Aklis

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version