Peningkatan Infrastruktur Desa Blimbing: Diskusi Energi Terbarukan dan Pemasangan Plang RT dan RW Sebagai Bentuk Peningkatan Kapasitas Desa

Klaten, Katakampus.com – Tim 1 KKN Desa Blimbing Universitas Diponegoro  Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, melaksanakan program kerja multidisiplin dengan tema “Pengembangan Desa Berbasis Pembangunan Infrastruktur: Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat” Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur yang terencana dan pemanfaatan teknologi terbarukan dalam pengelolaan desa.

Pada hari Kamis, 6 Februari 2025 Tim 1 KKN Desa Blimbing mengadakan forum yang dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat Desa Blimbing. Dalam forum tersebut, tim memaparkan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkualitas untuk menunjang kemajuan desa, serta bagaimana pemanfaatan teknologi terkini dapat mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya desa. Forum ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga mengundang antusiasme dari peserta yang terlibat dalam sesi diskusi.

Selama sesi diskusi, masyarakat dan perangkat desa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan serta pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Diskusi ini bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif dan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan desa, serta untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan desa. Sebagai bagian dari program multidisiplin,

Tim 1 KKN Desa Blimbing memberi saran pengembangan infrastruktur dengan pemanfaatan energi terbarukan seperti PLTBM biomassa Energi Hijau dari Alam. Kami mengedukasi Langkah-langkah pembuatan dan cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM). PLTBM memiliki peran penting dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membantu mengurangi emisi karbon dengan memanfaatkan limbah organik. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan alternatif bagi masyarakat desa sebagai solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.

Selain itu, Tim 1 KKN juga membuat petunjuk wilayah RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) yang lebih jelas dan terstruktur. Pemasangan penanda wilayah ini bertujuan untuk mempermudah akses administrasi dan pengelolaan wilayah desa, serta meningkatkan koordinasi antara warga dan pemerintah desa. Selain itu, Pembuatan tanda atau petunjuk wilayah RT dan RW bertujuan untuk mempermudah identifikasi dan pemetaan wilayah administratif di tingkat lokal.

Dengan adanya tanda ini, masyarakat dapat dengan mudah mengenali batas wilayah tempat tinggal mereka, yang memudahkan koordinasi antara warga serta pengelolaan kegiatan sosial atau keamanan. Dengan demikian, keberadaan tanda ini tidak hanya penting dalam konteks administratif, tetapi juga berperan dalam mempererat hubungan antar warga serta mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih terarah.

Melalui kegiatan ini, Tim 1 KKN berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Desa Blimbing, dengan melibatkan pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal bagi Desa Blimbing untuk terus berkembang di masa depan.

Editor: M. Zainudin Aklis