Berita

Penerjunan KKN-T UPGRIS di Kelurahan Candirejo, Mahasiswa Siap Laksanakan Pengabdian Masyarakat

Published

on

Semarang, Katakampus.com – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) resmi menerjunkan puluhan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) diantaranya ke Kelurahan Candirejo, Kecamatan Unggaran Barat Kabupaten Semarang, menjadi sebuah tanda mahasiswa siap laksanakan pengabdian masyarakat. (26/08/2025)

Kegiatan penerjunan ditandai dengan serah terima mahasiswa oleh pihak kampus kepada Peragkat kelurahan. Mahasiswa akan menjalani program selama kurang lebih 45 hari dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, lingkungan, kesehatan, hingga kewirausaahaan

Lurah Candirejo yang diwakilkan oleh ibu Tyas menyambut baik kehadiran mahasiswa UPGRIS di wilayahnya. Ia berharap, kehadiran mereka dapat membawa ide-ide segar sekaligus solusi nyata terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.

“Kami sangat terbuka dengan kegiatan mahasiswa. Semoga program yang mereka jalankan bisa menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal kebersihan lingkungan, UMKM, serta peningkatan literasi digital.” ujar beliau.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan UPGRIS, [Drs Muryawantrobroto M.Hum], menegaskan bahwa KKN-T tahun ini dirancang lebih aplikatif dan kontekstual sesuai kondisi masyarakat. Mahasiswa dituntut tidak hanya belajar berinteraksi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata lewat program yang berkelanjutan.

Adapun beberapa program kerja yang akan dilakukan mahasiswa antara lain pelatihan pemasaran digital bagi UMKM, edukasi kebersihan lingkungan, penyuluhan kesehatan, serta pengembangan kegiatan kreatif untuk anak-anak dan remaja.

Salah satu peserta KKN-T, mengaku antusias mengikuti program ini. “Kami ingin memberikan yang terbaik, tidak hanya sekadar menjalankan tugas kuliah, tetapi benar-benar memberi manfaat untuk warga Candirejo,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat, program KKN-T UPGRIS diharapkan dapat menjadi langkah nyata perguruan tinggi dalam mewujudkan Tri Dharma, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version