Berita
PBNU Tinjau MAK NU 01 dan Pesantren KH Sholeh Darat Semarang, Siap Jadi Madrasah Kejuruan Unggulan
Semarang, Katakampus.com – Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pengembangan Madrasah Unggulan, Dr. Muchamad Sidik Sisdiyanto, bersama Ketua PCNU Kota Semarang, Dr. Anasom, M.Hum, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren KH Sholeh Darat dan Madrasah Aliyah Kejuruan Nahdlatul Ulama (MAK NU) 01 yang berlokasi di Jalan Palir Raya, Podorejo, Ngaliyan, Semarang, pada Selasa (10/6/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung perkembangan MAK NU 01, sebuah madrasah kejuruan yang sedang dirintis menjadi madrasah unggulan nasional. PBNU menyatakan komitmennya untuk menjadikan MAK NU 01 sebagai salah satu madrasah kejuruan unggulan yang memiliki fasilitas dan sumber daya manusia berkualitas.
Dr. Sidik menyampaikan bahwa keberadaan sarana dan prasarana yang memadai menjadi syarat penting untuk mendukung kualitas pembelajaran di madrasah. Ia menegaskan bahwa madrasah unggulan harus didukung oleh fasilitas yang lengkap, siswa yang kompeten, serta guru yang profesional.
Dalam peninjauan tersebut, Dr. Sidik didampingi oleh Kepala Balai Diklat Kemenag Kota Semarang, Muhaemin, Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, M.Si, dan Sekretaris LP Ma’arif, Dr. M. Ahsanul Husna, M.Pd. Mereka disambut oleh Ketua PCNU Kota Semarang, Dr. Anasom, beserta jajaran pengurus, di antaranya Wakil Rais Syuriyah, Drs. KH. Adib Fathoni, M.Si, Wakil Ketua, Agus Fathuddin Yusuf, Ketua BP3 NU, KH. Hasan Fauzi, dan Kepala MAK NU 01, KHM Musyaffa Rusydi.
Kepala MAK NU 01, KHM Musyaffa Rusydi, menjelaskan bahwa madrasah ini mulai beroperasi pada tahun 2023 setelah mendapatkan izin operasional. Pada tahun pertamanya, madrasah ini telah menerima 27 siswa sebagai angkatan pertama. Selain itu, NU juga telah mengakuisisi lahan seluas 11.000 meter persegi yang akan dikembangkan menjadi kawasan pusat pendidikan dan pengkaderan.
Di lahan tersebut, telah dibangun beberapa fasilitas penting seperti NU Center, Balai Latihan Kerja (BLK) Multimedia yang merupakan bantuan dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan rumah susun santri (rusunawa) bantuan dari Kementerian PUPR untuk Pondok Pesantren KH Sholeh Darat. Pembangunan masjid di kawasan tersebut juga sedang berlangsung. Selain itu, direncanakan pula pembangunan pusat manasik haji dan umrah, gedung serbaguna, serta pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan di luar negeri, khususnya dari Tiongkok dan Jepang. Untuk mendukung kerja sama tersebut, guru dan siswa di lingkungan LP Ma’arif saat ini sedang diberikan pelatihan Bahasa Inggris dan Mandarin. Pelatihan Bahasa Inggris dilakukan bekerja sama dengan YPI Nasima Pare, sementara pelatihan Bahasa Mandarin menggandeng para alumni dari Tiongkok.
LP Ma’arif Jawa Tengah juga tengah mempersiapkan program pemagangan ke Jepang untuk tahun 2025. Sekretaris LP Ma’arif, Dr. M. Ahsanul Husna, menambahkan bahwa sosialisasi program tersebut telah dilakukan ke berbagai sekolah Maarif di Jawa Tengah. Seleksi peserta akan dilaksanakan pada 10–14 November 2025 di Sumpyuh, Banyumas, dan 17–21 November 2025 di Kudus. Program ini bekerja sama dengan LPK Walimachi Gakkou sebagai mitra pelatihan dan penyalur tenaga kerja ke Jepang.
Usai acara sambutan, rombongan PBNU melakukan peninjauan langsung ke ruang-ruang kelas, kompleks pesantren KH Sholeh Darat, serta lokasi pembangunan Balai Latihan Kerja Multimedia. Peninjauan ini menjadi bagian dari langkah strategis PBNU dalam mendukung pengembangan madrasah dan pesantren agar mampu berkontribusi dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.