Berita

Monitoring Pendirian Tenda Mudik oleh Sakomanu Rembang untuk Pemudik Lebaran 2025

Published

on

Rembang, Katakampus.com – Fakhruddin Karmani, Ketua LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, melakukan monitoring dan memberikan dukungan kepada tim Satuan Komunitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (Sakomanu) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Rembang yang membuka Tenda Mudik dan Balik di dua titik pada Kamis (27/3/2025).

Fakhruddin menyampaikan apresiasi kepada ketiga Sakomanu LP. Ma’arif NU PCNU di Jawa Tengah yang turut mendirikan tenda mudik untuk menyambut pemudik Lebaran Idulfitri 1446 H tahun 2025. “Saya hadir langsung untuk memantau dan memberikan bantuan kepada Sakomanu Rembang di dua titik tenda,” kata Fakhruddin saat bertemu dengan Ketua LP. Ma’arif PCNU Rembang, Abdul Aziz, dan Ketua Sakomanu Rembang, Kak Ali Shodiqin.

Tenda mudik yang didirikan oleh Sakomanu Rembang terletak di dua lokasi, yaitu Tenda 1 di depan Masjid Jami’ Ar Rohman Jl. Nasional Pantura, Desa Tambak Agung, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, dan Tenda 2 di depan Gedung MWC NU Sulang Jl. Rembang-Blora Km. 12, Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Selain itu, tenda mudik juga didirikan di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Di Banyumas, tenda 1 ada di Jalan Raya Ajibarang (depan SMK Ma’arif NU Ajibarang) dan tenda 2 di Jalan Raya Klapagading Wangon (Komplek Kolam Renang Klapagading), sementara di Kabupaten Purbalingga, tenda 1 terletak di Rest Area Karangreja.

Fakhruddin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Satuan Komunitas Ma’arif NU (Sakomanu) Nasional LP. Ma’arif NU PBNU Nomor: 111/Peng SAKO/MA’ARIF NU/III/2025 tanggal 5 Maret 2025, yang mengatur pembukaan Tenda Mudik Lebaran 2025. Sesuai dengan edaran tersebut, tenda mudik akan dibuka pada tanggal 27-29 Maret 2025 untuk arus mudik dan 3-5 April 2025 untuk arus balik.

Ketua LP. Ma’arif PCNU Rembang, Abdul Aziz, menjelaskan bahwa pendirian tenda mudik di Kaliori Rembang merupakan hasil kolaborasi antara Sakomanu dan Banser. “Tenda mudik yang didirikan di Kaliori ini merupakan hasil kerja sama antara Sakomanu dan Banser, menjadi satu kesatuan untuk melayani pemudik,” ujar Abdul Aziz. Ia menambahkan bahwa pendirian posko lebaran oleh Sakomanu Rembang adalah wujud khidmah kepada masyarakat, terutama pemudik. “Posko ini bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu, memberikan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat terkait kendala kebencanaan,” tandasnya. (*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version