Berita
Meningkatkan Kemandirian Karang Taruna: KKN UPGRIS Adakan Sosialisasi Pengelolaan Dana Usaha di Gajahmungkur
Semarang, Katakampus.com – Dalam upaya meningkatkan pentingnya pengelolaan dan iuran atau kas pada karang taruna di desa gajahmungkur rw 02, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan sosialisasi mengenai pengelolaan dana usaha dengan narasumber Cindy Nur Atni pada, sabtu, (25/01/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait pengelolaan dana uang iuran yang dapat dijadikan sebagai modal usaha.
Acara yang berlangsung di Balai RW 02 ini dihadiri oleh anggota karang taruna sasana ikra muda Rw 02 dengan penuh antusias. Dalam sosialisasi ini Cindy sebagai pembicara menjelaskan berbagai cara dalam mengelola uang iuran/ kas remaja dan dampak yang didapat saat melakukan pengelolaan dana usaha tersebut.
Dalam kegiatan ini tidak hanya dihadiri karang taruna sasana ikra muda rw 02 saja, tetapi juga dibuka langsung oleh perwakilan dari pengurus RW 02 Gajahmungkur. Dalam sambutannya, bapak kris, mengucapkan selamat datang kepada KKN UPGRIS 2025 dan berharap untuk KKN UPGRIS dapat memberikan dampak yang lebih baik.
“Saya mewakili pengurus RW 02 mengucapkan selamat datang untuk KKN UPGRIS 2025, saya dan juga warga RW 02 berharap KKN UPGRIS 2025 ini mampu memberikan dampak yang lebih baik untuk perubahan diwilayah ini.” Ujar bapak Kris
Kegiatan sosialisasi ini juga terdapat kegiatan dikusi yang diikuti oleh remaja sasana ikra muda RW 02. Beberapa dari mereka berbagi berbagai pengalaman tentang pengelolaan dana usaha di karang taruna kelurahan Gajahmungkur. Mas Utut, seorang anggota karang taruna, menceritakan bahwa ia pernah mengikuti kegiatan pengelolaan dana usaha di karang taruna kelurahan Gajahmungkur.
“Di karang taruna Gajahmungkur juga memiliki pengelolaan usaha yang dinamakan warung jujur, dengan sitem yang mengambil makanan atau minuman di warung tersebut membayar langsung dikotak yang telah disediakan. Sehingga dari penghasilan warung tersebut dapat menambah uang masuk dalam kas karang taruna.” Tuturnya
Selain berbagai pengalaman, para peserta juga memberikan beberapa pertanyaan tentang bagaimana solusi dari berbagai masalah yang akan muncul. Cindy pun menjelaskan solusi yang dapat dilakukan oleh remaja dalam mengatasi permasalahan anggota yang tidak mau ikut andil dalam pengembangan dana usaha ini.
“Jika ada anggota yang tidak mau ikut dalam pengembangan dana usaha ini lakukan saja denda, remaja tersebut wajib membayar denda sesuai dengan keuntungan yang telah disepakati bersama.” Ujurnya
Acara sosialisasi diakhiri dengan pembacaan kesimpulan dan ilmu yang dapat diambil dalam pengelolaan dana usaha. Tidak hanya itu tetapi juga ditutup dengan foto bersama KKN UPGRIS dengan karang taruna sasana ikra muda rw 02.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan karang taruna sasana ikra muda dapat mengelola keuangan kas dan mampu melakukan pengelolaan dana usaha dengan baik.(Red)