Meningkatkan Daya Saing UMKM Desa Kalisidi: Mahasiswa KKN UPGRIS Lakukan Pendampingan Raih Sertifikasi PIRT dan Halal

Kab. Semarang, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 43 dari Universitas PGRI Semarang telah sukses melaksanakan program pendampingan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kalisdi, Ungaran Barat. Fokus utama program ini adalah membantu UMKM dalam memperoleh perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal, dua aspek penting yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan pasar.

Sebagian besar masyarakat yang sebagai pelaku UMKM masih kurang memahami cara untuk mengajukan sertifikasi halal bagi produk yang sudah diproduksinya.

“Sebelumnya, banyak UMKM di wilayah ini menghadapi kendala dalam memenuhi persyaratan perizinan PIRT dan sertifikasi halal. Keterbatasan pengetahuan, sumber daya, dan akses informasi menjadi tantangan utama. Menyadari hal ini, kelompok KKN berinisiatif untuk memberikan pendampingan asistensi teknis dalam proses pengajuan perizinan.” Ujar Koordinator Desa

Program pendampingan ini melibatkan kegiatan seperti Pendampingan teknis dengan Mahasiswa membantu UMKM dalam menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, mengisi formulir pendaftaran, serta melakukan perbaikan yang diperlukan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan dan KKN kelompok 43 juga melakukan pendaftaran dengan dokumen dokumen yang sudah disiapkan yang tentunya didampingi oleh pendamping PIRT dan Sertifikasi halal dari desa Kalisidi.

Setelah melalui proses pendampingan sejumlah UMKM di wilayah desa Kalisidi berhasil memperoleh sertifikasi PIRT dan halal. Keberhasilan ini memberikan dampak positif yang bagi UMKM, antara lain:

• Peningkatan Kepercayaan Konsumen: Produk UMKM yang telah bersertifikasi lebih dipercaya oleh konsumen, sehingga meningkatkan potensi penjualan.
• Perluasan Akses Pasar: Dengan sertifikasi yang dimiliki, UMKM dapat memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas, termasuk supermarket dan toko modern.
• Peningkatan Daya Saing: Sertifikasi PIRT dan halal menjadi nilai tambah yang membedakan produk UMKM dengan produk sejenis lainnya, sehingga meningkatkan daya saing di pasar.
• Peningkatan Pendapatan: Dengan meningkatnya penjualan dan perluasan akses pasar, UMKM mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan

Program pendampingan UMKM oleh mahasiswa KKN Kelompok 43 dari Universitas PGRI Semarang merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi lokal.

Diharapkan program ini dapat mendorong UMKM untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing produknya. Selain itu, menjadi inspirasi bagi kelompok KKN lainnya untuk melakukan kegiatan serupa di wilayahnya.