Berita
Mengolah Limbah Jadi Produk Estetik: KKN MBKM UPGRIS Latih Warga Membuat Pot dari Handuk Bekas
Semarang, Katakampus.com – Mahasiswa KKN MBKM Universitas PGRI Semarang kelompok 16 beri edukasi inovasi mengolah limbah sebagai sebuah karya yang memiliki nilai estetik dan estetika. Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Pembuatan Pot dari Limbah Handuk” di laksanakan di Balai Kelurahan Pedurungan Lor. (21/2/2025)
Handuk merupakan salah satu kebutuhan masyarakat sekitar yang digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi maupun berkeringat. Akan tetapi setelah handuk tidak layak digunakan akan dibuang begitu saja sehingga berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Selain itu, sebagaian masyarakat memanfaatkan handuk tak layak pakai sebagai keset atau kain lap saja.
Melihat kualitas handuk yang bagus mudah dibentuk sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan atau diolah menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai ekonomi yang bagus. Dengan itu, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 16 berisiatif membuat pelatihan pembuatan pot dari limbah handuk.
Koordinasi dari Sie Kewirausahaan Lailatun Navisah menyampaikan kegiatan ini berguna untuk memberi tau kepada masyarakat akan segala limbah yang bisa dijadikan sebuah karya atau didaur ulang kembali, salah satunya limbah handuk atau handuk yang sudah tidak layak pakai.
“Adanya pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa tidak hanya limbah plastik yang dapat diolah menjadi barang bernilai, tetapi juga limbah tekstil seperti handuk bekas. Dengan kreativitas dan keterampilan yang tepat, berbagai jenis limbah rumah tangga dapat didaur ulang menjadi produk yang berguna dan memiliki nilai jual, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus membuka peluang usaha baru.” Ujarya
Ibu PKK yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diberikan edukasi tentang pemanfaatan handuk menjadi pot melalui pemaparan materi yang memuat karakteristik handuk, dampak limbah handuk, dan memanfaatkan limbah handuk. Menariknya, peserta juga diajak untuk melakukan praktik secara langsung untuk membuat pot dari limbah handuk. Pada sesi ini, antusias mereka terlihat dengan semangat mempraktikan dan berkolaborasi dengan peserta lain.
“Ibu-ibu pada senang karena mendapatkan ilmu yang baru dan ternyata juga mudah untuk dipraktekkan di rumah.” Ucap Bu Jimmy selaku Wakil Ketua PKK
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi.