Berita

Melek Teknologi Sejak Dini: KKN UMBY Dampingi Anak Singosaren Belajar Bijak Bermain Gadget

Published

on

Bantul, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 121 mengadakan program edukasi penggunaan gadget yang sehat dan bijak bagi anak-anak usia 7-12 tahun di Desa Singosaren. Acara yang berlangsung pada 6 Agustus 2025 lalu ini bertempat di Pondok Pesantren Mualaf Center dan disambut antusias oleh para peserta dan pengurus pondok.

Program ini digagas sebagai respons terhadap semakin masifnya penggunaan gadget di kalangan anak-anak. Tujuannya adalah untuk mengenalkan cara penggunaan gadget yang tepat sesuai usia serta memberikan pemahaman mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan yang berlebihan.

Ketua Kelompok KKN 121 UMBY, Bharada Nur Bintang menyampaikan, “Saat ini, gadget sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk tahu bagaimana menggunakan gadget secara bijak, bukan hanya untuk bermain, tapi juga untuk hal-hal yang positif seperti belajar.”

Dalam acara ini, tim KKN yang beranggotakan delapan orang, yaitu Azra Winda, Nisa, Anggun, Alfredo, Nofi, Nia, dan Pilip, berinteraksi langsung dengan anak-anak. Mereka menggunakan pendekatan yang menyenangkan, seperti permainan dan diskusi interaktif, untuk menyampaikan materi mengenai bahaya kecanduan gadget, pentingnya membatasi waktu layar, dan cara memanfaatkan internet untuk mencari informasi yang bermanfaat.

Para pengurus Pondok Pesantren Mualaf Center, yang terdiri dari bapak dan ibu pengasuh, sangat mendukung inisiatif ini. Menurut mereka, program semacam ini sangat dibutuhkan untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan yang relevan di era digital. “Kami sangat senang dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN UMBY. Mereka membuka wawasan anak-anak kami tentang teknologi dengan cara yang mudah dimengerti. Kami selalu membuka pintu untuk kegiatan positif apa pun yang dapat bermanfaat bagi anak-anak,” ujar salah satu pengurus.

Selain edukasi tentang dampak negatif, para mahasiswa juga menunjukkan sisi positif dari teknologi. Mereka mengenalkan aplikasi edukatif, platform belajar online, dan cara berkomunikasi yang aman melalui media sosial. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya melihat gadget sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat yang dapat menunjang kreativitas dan pembelajaran mereka.

Dengan adanya program ini, para mahasiswa KKN PPM UMBY berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang melek teknologi dan memiliki kesadaran tinggi dalam mengelola waktu di depan layar. Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi orang tua dan pengasuh di Singosaren untuk terus mendampingi anak-anak dalam memanfaatkan teknologi secara sehat dan produktif.

 

Penulis : Azra Shabina Damayanti, Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Dosen Pembimbing Lapangan : Laily Lolita Sari, M.Psi., Psikolog

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version