Berita
Mahasiswa PGMI INISNU Temanggung Mulai Magang Jurnalistik di LPPL Temanggung TV
Temanggung, Katakampus.com – Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung resmi memulai program Magang Jurnalistik di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV.
Mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Muhammad Nurul Iqbal dan Anisatul Halimah. Keduanya diserahkan langsung oleh dosen pembimbing, Dr. Hamidulloh Ibda, kepada Kepala Bidang Program LPPL Temanggung TV, Suryo Pranoto, pada Selasa (29/4/2025) di kantor Temanggung TV.
“Secara resmi kami titip dua mahasiswa untuk dibina dan menimba ilmu di LPPL Temanggung TV selama dua bulan,” ujar Dr. Hamidulloh Ibda.
Menurut Ibda, magang jurnalistik ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan memperkaya keterampilan mahasiswa, khususnya di bidang jurnalistik. Meski berasal dari Prodi PGMI, mahasiswa tetap diwajibkan mengikuti magang untuk memperkuat skill praktis yang relevan dengan dunia pendidikan dan media.
“Mahasiswa PGMI juga kami tempatkan di media online lokal, Kabartemanggung.com. Harapannya, mereka bisa belajar langsung dari para jurnalis dan penyiar di lapangan,” tambahnya.
Kepala Bidang Program LPPL Temanggung TV, Suryo Pranoto, menyambut baik kehadiran mahasiswa magang. Ia menegaskan bahwa Temanggung TV terbuka bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar dunia penyiaran. “Sudah banyak mahasiswa belajar di sini. Kami siap mendampingi dan membina mereka,” ujarnya.
Dalam Term of Reference (TOR) yang disampaikan FTK INISNU Temanggung, disebutkan bahwa di tengah perkembangan era informasi, media penyiaran memegang peran strategis dalam menyampaikan berita, pendidikan, dan hiburan kepada masyarakat. LPPL Temanggung TV memiliki tanggung jawab menghadirkan tayangan yang akurat, mendidik, dan menghibur.
Sebagai calon guru madrasah, mahasiswa PGMI perlu memahami bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas. Media penyiaran seperti televisi memiliki potensi besar sebagai sarana edukasi, terutama dalam menyampaikan materi pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami.
Melalui program magang ini, mahasiswa diharapkan dapat mengintegrasikan ilmu perkuliahan dengan praktik langsung di dunia media. Selain memahami proses produksi siaran, mahasiswa juga diajak untuk mengeksplorasi bagaimana media dapat digunakan sebagai alat pendukung pembelajaran di madrasah. (*)