Berita
Mahasiswa KKN UPGRIS Meriahkan Tradisi Tingkepan Pari, Warisan Budaya Unik di Kendal!
Kendal, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengikuti tradisi Tingkepan Pari di Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, bersama warga setempat.
Desa Laban memiliki tradisi unik yang telah dilakukan secara turun-temurun, yaitu Tingkepan Pari, sebuah ritual yang mencerminkan harmonisasi manusia dengan alam, rasa syukur atas hasil panen, serta pentingnya kebersamaan dalam masyarakat.
Kegiatan Tingkepan Pari dilaksanakan pada Rabu, 12 Februari 2025, di sekitar area persawahan Desa Laban. Acara ini dihadiri oleh para petani, warga sekitar, serta perangkat desa dan kecamatan. “Tingkepan Pari memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Kami sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini,” ujar Gilbert Roby Wijaya dan Ardi Lambang, perwakilan mahasiswa KKN UPGRIS.
Ritual ini diawali dengan doa dan harapan agar hasil panen berlimpah serta membawa berkah dan kemakmuran bagi masyarakat. Tradisi ini biasanya dilakukan saat padi mulai berisi bulir. Warga dengan antusias berdatangan, membawa makanan yang kemudian dihidangkan di atas daun pisang yang telah disusun memanjang.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa makanan khas yang menjadi bagian dari ritual ini, di antaranya dawet, lepet, lapis, kopi, singkong bakar, serta berbagai jajanan tradisional.
Tingkepan Pari menjadi simbol kuat kebersamaan dan penghormatan terhadap alam, sekaligus warisan budaya yang terus dijaga oleh masyarakat Desa Laban hingga kini.