Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 30 Ajarkan Ibu-Ibu PKK Buat Donat Susu, Jadi Peluang Usaha Baru

Semarang, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 30 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan pelatihan kewirausahaan bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW.04 di Desa Plalangan pada Selasa, (11/02/25).

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengolah bahan berbasis susu menjadi produk kuliner bernilai jual, yaitu donat susu. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Pelatihan ini memberikan keterampilan baru bagi ibu-ibu PKK yang tertarik memulai usaha kuliner, khususnya dalam pembuatan donat susu. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses yang relatif sederhana, diharapkan mereka dapat memanfaatkan ilmu ini untuk membuka usaha rumahan dan menambah pemasukan keluarga.

Pelatihan dimulai dengan pengenalan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat donat susu. Mahasiswa KKN menjelaskan setiap bahan yang digunakan, mulai dari tepung, susu, ragi, hingga bahan tambahan lainnya. Selanjutnya, peserta diajarkan cara mencampur bahan hingga membentuk adonan elastis serta teknik menguleni yang benar agar donat memiliki tekstur empuk. Proses berikutnya adalah fermentasi adonan dan penggorengan donat dengan teknik yang tepat agar hasilnya sempurna. Setelah matang, peserta diajarkan cara memberi topping yang bervariasi, seperti gula halus dan cokelat meses, untuk mempercantik tampilan dan meningkatkan daya tarik konsumen.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Kelompok 30 berharap dapat memberikan dampak positif bagi ibu-ibu PKK RW.04 dan masyarakat sekitar. Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat lebih mandiri secara ekonomi serta mampu menciptakan peluang usaha baru di lingkungan mereka. Pelatihan kewirausahaan ini juga menjadi salah satu upaya meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan semangat kewirausahaan di kalangan ibu rumah tangga yang ingin memulai usaha kuliner.