Berita
Mahasiswa KKN UPGRIS Berpartisipasi dalam Perayaan Kirab Cap Go Meh 2025 di Desa Kauman
Pati, Katakampus.com – Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) turut ambil bagian dalam perayaan kirab Cap Go Meh 2025 di Desa Kauman, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat melalui pelestarian budaya lokal.
Kirab Cap Go Meh yang digelar pada Rabu, 12 Februari 2025 ini berlangsung meriah, diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, perangkat desa, dan kelompok pemuda. Mahasiswa KKN UPGRIS mengenakan jaket seragam KKN dan turut serta dalam arak-arakan budaya, serta membantu kelancaran jalannya acara.
Koordinator KKN UPGRIS di Desa Kauman, Zunan Rahma, menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa dalam kirab ini merupakan wujud dukungan terhadap pelestarian budaya dan sarana mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. “Kami merasa senang dapat berpartisipasi dalam kirab Cap Go Meh ini. Selain mengenalkan budaya kepada masyarakat luas, kami juga belajar banyak tentang tradisi dan kearifan lokal yang ada di Desa Kauman,” ujar Zunan.
Kirab ini menampilkan berbagai atraksi budaya, seperti barongsai, liong, dan berbagai kesenian tradisional lainnya. Mahasiswa KKN juga ikut terlibat dalam persiapan acara dan membantu kelancaran pelaksanaan kirab.
Kepala Klenteng Kauman, Koh Niko, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa KKN UPGRIS dalam kegiatan ini. Menurutnya, kehadiran mahasiswa memberikan energi positif dan membantu kelancaran acara yang menjadi bagian dari tradisi tahunan masyarakat Tionghoa di wilayah tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan kontribusi mahasiswa KKN dalam membantu berbagai kegiatan di klenteng ini. Kehadiran dan semangat mahasiswa telah memberikan dampak positif, baik dalam memperlancar aktivitas ritual, kegiatan sosial, maupun program kemasyarakatan yang kami laksanakan,” ujar Koh Niko. Ia juga menambahkan bahwa bantuan yang diberikan, baik berupa tenaga, ide, maupun waktu, sangat dihargai dan menjadi bentuk nyata dari kepedulian generasi muda terhadap pelestarian tradisi leluhur.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UPGRIS tidak hanya mengimplementasikan program kerja mereka di bidang pendidikan dan sosial, tetapi juga turut serta memperkuat keberagaman budaya di tengah masyarakat. Mereka berharap keterlibatan ini dapat menjadi jembatan komunikasi yang harmonis antara dunia akademik dan masyarakat.
Perayaan Cap Go Meh di Desa Kauman menjadi momen yang dinantikan setiap tahunnya. Selain sebagai penutup rangkaian perayaan Imlek, acara ini juga menjadi simbol keberagaman dan toleransi di Kabupaten Pati.(*)