Berita
Mahasiswa KKN UPGRIS 47 Sidomulyo Mengadakan Sosialisasi Sexs Education Remaja di SMP Negeri 2 Ungaran
Kab. Semarang, Katakampus.com – Pendidikan seks merupakan aspek penting dalam perkembangan remaja. Di SMP Negeri 2 Ungaran, pendidikan seks tidak hanya sekadar mengajarkan tentang aspek biologis reproduksi, tetapi juga melibatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi, etika, dan dampak dari perilaku seksual yang tidak sehat. Dengan tujuan membentuk generasi muda yang bijak dan bertanggung jawab, sekolah ini telah memulai berbagai langkah untuk memasukkan materi pendidikan seks dalam kurikulum. Untuk hal tersebut, mahasiswa KKN 47 Sidomulyo Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan sosialisasi kepada para adik-adik SMP Negeri 2 Ungaran pada Jumat, (14/02/2025).
Dalam sosialisasi disampaikan bahwa usia remaja merupakan masa transisi yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional. Pada usia ini, banyak remaja yang mulai penasaran tentang tubuh mereka dan hubungan dengan lawan jenis. Tanpa bimbingan yang tepat, mereka bisa jatuh dalam kebingungan atau bahkan mengambil langkah yang berisiko, seperti perilaku seksual yang tidak sehat. Oleh karena itu, pendidikan seks yang tepat sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang benar dan menghindari kesalahpahaman.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN 47 Sidomulyo UPGRIS mengharapkan adik-adik SMP Negeri 2 Ungaran dapat memahami materi yang disampaikan dan memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi, seksualitas yang sehat, serta mampu membuat keputusan yang bijak terkait perilaku mereka. Selain itu, juga bertujuan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini, kehamilan yang tidak diinginkan, dan penyebaran penyakit menular seksual di kalangan remaja.
Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang sehat antara remaja dengan orang tua maupun guru. Dengan adanya keterbukaan dalam berbicara tentang masalah kesehatan reproduksi, diharapkan remaja tidak hanya mendapatkan informasi dari sumber yang tidak terpercaya, tetapi juga merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi mengenai hal-hal yang mereka alami.(*)