Berita
Mahasiswa KKN UPGRIS 33 Gunungpati Temukan “Surga Durian” Tersembunyi di Kampung Siroto!
Semarang, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 33 melakukan kunjungan ke Kampung Siroto yang terletak di daerah Gunungpati pada Sabtu, 22 Februari 2025. Kampung Siroto ini dikenal sebagai “Surga Durian” berkat melimpahnya produksi durian yang berkualitas tinggi. Kunjungan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi wisata desa sekaligus memberikan wawasan kepada masyarakat tentang strategi pengembangan wisata pada potensi lokal yang ada.
Kampung Siroto ini memikat perhatian para wisatawan dengan berbagai jenis durian yang dibudidayakan, termasuk durian lokal yang memiliki cita rasa unik dan khas. Selain itu, keindahan alam di sekitar kampung juga memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan atau menikmati suasana pedesaan asri dan menenangkan.
Rendy selaku Ketua KKN Kelompok 33, menyampaikan bahwa Kampung Siroto memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan. “Dengan pengelolaan yang tepat dan benar, kampung ini bisa menarik lebih banyak wisatawan, baik para pecinta durian maupun mereka yang ingin menikmati suasana alam yang tenang,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa KKN berdiskusi dengan petani durian setempat mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pengembangan wisata durian. Mereka juga memberikan edukasi tentang pemasaran dan strategi yang dapat digunakan untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kampung Siroto.
Salah satu petani durian, Bapak Muslihin menyambut baik kunjungan ini. “Kami sangat senang dengan adanya perhatian yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Semoga ke depannya, Kampung Siroto dapat lebih dikenal dan mampu menarik lebih banyak pengunjung,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN Kelompok 33 berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi langkah awal dalam membantu masyarakat Kampung Siroto dalam mengembangkan potensi wisata durian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga setempat dan memperkenalkan kekayaan alam daerah kepada lebih banyak orang.(*)