Berita
Mahasiswa KKN UPGRIS 2025 Kelompok 25 Adakan Penyuluhan dan Praktik Sikat Gigi di TK Bashkara
Semarang, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) tahun 2025 kelompok 25 mengadakan kegiatan penyuluhan dan praktik menggosok gigi bekerja sama dengan dokter dari Rumah Sehat Karangturi. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025, di TK Bashkara, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pentingnya kebersihan gigi dan mulut sejak dini kepada anak-anak. Melalui penyuluhan dan praktik langsung, anak-anak diajarkan cara menyikat gigi dengan benar serta dibiasakan menjaga kesehatan gigi guna mencegah berbagai masalah gigi di masa depan.
“Kegiatan penyuluhan dan praktik sikat gigi ini sangat bermanfaat bagi anak-anak sebagai edukasi yang menyenangkan. Mereka tidak hanya mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar, tetapi juga belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini,” ujar Ibu Susi Kurniasari, Kepala TK Bashkara.
Penyuluhan ini dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Sebelum praktik menggosok gigi, anak-anak diberikan pertanyaan seputar kebiasaan menyikat gigi, seperti frekuensi dan durasi yang ideal. Mereka juga dikenalkan dengan jenis-jenis gigi, fungsi gigi, serta dampak dari gigi berlubang. Anak-anak tampak antusias menjawab pertanyaan yang diajukan.
“Anak-anak dari TK A dan TK B sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ujar Distalia Ayu Seviola, mahasiswa KKN sekaligus penanggung jawab kegiatan. “Tak hanya anak-anak, para mahasiswa juga mendapatkan ilmu dan pengalaman baru,” tambahnya. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari para guru yang turut membantu mengoordinasikan anak-anak selama kegiatan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 25 berhasil memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan gigi di lingkungan TK Bashkara. Kolaborasi dengan Rumah Sehat Karangturi membawa dampak yang signifikan, baik bagi anak-anak maupun para pendidik.
Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara universitas, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan peduli terhadap kebersihan diri.