Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Kenalkan Solar Dryer dan Roket Air kepada Siswa SDN 2 Ropoh

Wonosobo, katakampus.com – Mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan kegiatan edukatif di SDN 2 Ropoh, Kabupaten Wonosobo, dengan mengenalkan solar dryer dan roket air kepada para siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang sains dan teknologi melalui eksperimen sederhana yang menarik dan interaktif. (3/2/2025)

Kegiatan diawali dengan edukasi pembuatan solar dryer kepada siswa-siswi SDN 2 Ropoh. Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa alat ini bekerja dengan memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan bahan pangan secara lebih efisien.

Dilajutkan dengan praktik membuat menggunakan alat sederhana seperti kardus, mika, aluminium foil, dan plastik transparan, para siswa diajak untuk memahami cara kerja alat pengering tenaga surya. Tak hanya sekadar merakit, mereka juga diberi kebebasan untuk menghias kardus solar dryer agar lebih menarik. Para siswa dengan antusias mencoba memasukkan beberapa bahan, seperti daun dan potongan makanan, ke dalam alat tersebut untuk melihat proses pengeringan secara langsung.

Setelah selesai dengan solar dryer, kegiatan dilanjutkan dengan eksperimen peluncuran roket air. Menggunakan botol plastik bekas, air, dan pompa udara, mahasiswa KKN menjelaskan konsep tekanan udara serta hukum aksi-reaksi Newton kepada para siswa.

Momen ini menjadi salah satu yang paling dinanti oleh siswa-siswi. Mereka bersemangat untuk melihat roket meluncur tinggi setelah dilakukan pompa tekanan udara. Beberapa siswa bahkan ikut mencoba memompa sendiri sebelum akhirnya roket dilepaskan. “Wah, tinggi sekali! Aku ingin mencoba lagi,” kata seorang siswa dengan penuh kegembiraan.

Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung pembelajaran sains di sekolah, mahasiswa KKN menyerahkan roket air beserta alat peluncurnya kepada kepala sekolah SDN 2 Ropoh. Penyerahan ini dilakukan sebagai simbol keberlanjutan pembelajaran eksperimen sains di sekolah.

Kepala sekolah mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para siswa semakin tertarik untuk belajar sains melalui eksperimen sederhana. “Kami sangat berterima kasih atas inovasi dan edukasi yang diberikan. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam memahami konsep fisika dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SDN 2 Ropoh semakin termotivasi untuk belajar sains dan mampu mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan inovasi dari bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar mereka.

Editor : M. Azis