Berita
Mahasiswa KKN Perkenalkan Pengolahan Sampah Organik dengan Compost Bag di Desa Dalangan
Sukoharjo, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 dari Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja multidisiplin inovatif di Desa Dalangan dengan memperkenalkan metode pengolahan limbah sampah organik menggunakan Compost Bag. Program ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan mengubahnya menjadi kompos yang bermanfaat bagi pertanian dan lingkungan di laksanakan pada Minggu, (02/02/25).
Compost bag merupakan solusi praktis dan efisien untuk mengolah sampah organik seperti sisa makanan, kulit buah, dan daun-daun menjadi kompos. Metode ini tidak memerlukan lahan yang luas dan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan di lingkungan rumah tangga. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menggunakan compost bag, mulai dari pemilahan sampah organik, proses pengomposan, hingga pemanfaatan kompos yang dihasilkan.
Kami sangat senang dengan antusiasme masyarakat dalam mengikuti program ini, antusias warga setempat sangat tertarik untuk belajar cara mengolah sampah organik menjadi kompos, karena mereka melihat langsung manfaatnya bagi lingkungan dan pertanian mereka.
Selain pelatihan, mahasiswa KKN juga membagikan compost bag secara gratis kepada masyarakat serta memberikan pendampingan secara berkelanjutan. Mereka juga menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program ini setelah masa KKN selesai.
Kelompok Ibu PKK menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN ini. “Program ini sangat membantu kami dalam mengatasi masalah sampah di desa ini,” katanya. “Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain.”
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik semakin meningkat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru di bidang pengolahan sampah dan produksi kompos.
Editor: M. Zainudin Aklis