Berita

Mahasiswa KKN Kelompok 6 UPGRIS Dorong UMKM Desa Mluweh Go Digital dan Berdaya Saing

Published

on

Kab. Semarang, Katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025 Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (UPGRIS) Semarang melaksanakan program kerja di bidang kewirausahaan dan pariwisata di Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Pada Rabu (03/09/25), kelompok KKN berkunjung ke beberapa UMKM home produksi yang tersebar di lima dusun di desa tersebut.

Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan pada hari itu adalah kunjungan ke UMKM Kripik Singkong milik Ibu Sri serta usaha Rempeyek di Dusun Mluweh RT 2 RW 4. Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan maksud dan tujuan program kerja mereka, yaitu melakukan rebranding produk, menambahkan alamat home produksi UMKM ke Google Maps, serta membantu pembuatan stiker logo untuk meningkatkan daya saing usaha lokal.

Ketua kelompok KKN UPGRIS, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat identitas produk UMKM sekaligus memperluas jangkauan pemasaran. “Kami berharap dengan adanya branding yang lebih baik, UMKM di Desa Mluweh bisa lebih dikenal masyarakat luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga regional,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pemilik UMKM. Bahkan, mahasiswa KKN diberi kesempatan mengikuti langsung proses produksi pada Kamis (04/09/25). Dalam kunjungan tersebut, kelompok KKN diperlihatkan proses pembuatan kripik singkong mulai dari pembelian bahan baku dari distributor terpilih, pengupasan, penggorengan, hingga tahap pengemasan.

Kolaborasi KKN UPGRIS dengan UMKM: Dari Branding Produk hingga Promosi Digital

Sementara itu, pada usaha rempeyek, mahasiswa KKN menyaksikan bagaimana pengolahan dilakukan dengan teknik menggoreng yang rapi dan terukur sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual di pasaran. Proses pengemasan juga menjadi bagian penting yang diperlihatkan, sebagai upaya menjaga mutu sekaligus menarik perhatian konsumen.

Salah satu pemilik UMKM, Ibu Sri, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan dukungan mahasiswa. “Saya senang ada anak-anak muda yang mau membantu. Dengan adanya stiker logo dan alamat di Google Maps, usaha kami bisa lebih mudah ditemukan,” katanya.

Pemerintah Desa Mluweh juga mendukung penuh program KKN ini. Mereka menilai kegiatan tersebut mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan potensi kewirausahaan lokal dan mendorong promosi pariwisata desa.

Ke depan, mahasiswa KKN UPGRIS berencana terus mendampingi UMKM dalam penerapan strategi pemasaran digital sederhana, seperti optimalisasi media sosial dan marketplace, agar produk lokal Desa Mluweh semakin dikenal dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version