Berita

Mahasiswa KKN Edukasi Petani di Desa Kluwih tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Sektor Pertanian Melalui Metode JSA dan HIRADC

Published

on

Batang, katakampus.com – Pada tanggal 3 Februari 2025, Mahasiswa Teknik Mesin dari Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 di Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, sukses melaksanakan program penyuluhan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di sektor pertanian. Kegiatan ini diikuti oleh para anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kluwih dan bertempat di balai desa setempat. Mahasiswa KKN memberikan edukasi yang komprehensif mengenai pentingnya K3 dalam aktivitas pertanian sehari-hari, mengingat risiko kecelakaan kerja yang selalu mengintai para petani.

Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan dua metode penting dalam K3 pertanian, yaitu Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification, Risk Assessment, and Control (HIRADC). JSA adalah metode analisis pekerjaan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja, kemudian merumuskan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Sementara itu, HIRADC adalah proses identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko yang lebih komprehensif. Melalui metode tersebut, petani lebih memperhatikan keselamatan diri maupun rekan kerja saat beraktivitas.

Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa KKN juga menempelkan poster K3 di tempat-tempat strategis di sekitar balai desa dan juga memberikan poster kepada para peserta. Poster-poster tersebut berisi materi-materi penyuluhan yang telah disampaikan, seperti penjelasan mengenai JSA dan HIRADC, contoh-contoh potensi bahaya dalam pertanian, serta tips-tips untuk mencegah kecelakaan kerja. Dengan adanya poster ini, diharapkan para petani dapat terus belajar dan menerapkan K3 dalam bekerja sehari-hari.

Ketua Gapoktan Desa Kluwih, Bapak Sudaryanto, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN. Beliau berharap, dengan adanya penyuluhan K3 ini, para petani di Desa Kluwih dapat lebih sadar akan pentingnya keselamatan kerja dan mampu menerapkan langkah-langkah pencegahan kecelakaan kerja. Beliau juga mengungkapkan bahwa penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi mereka.

“Saat menggunakan pestisida, kami tidak perlindungan yang cukup, padahal ternyata itu berbahaya. Dengan adanya penyuluhan ini, kami jadi lebih paham bagaimana cara bekerja dengan lebih aman,” katanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pengabdian mahasiswa KKN kepada masyarakat Desa Kluwih. Diharapkan, program penyuluhan K3 ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman petani tentang pentingnya K3, sehingga mereka dapat bekerja lebih aman, sehat, dan produktif.

 

Editor: M. Azis

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version