Berita
Mahasiswa KKKN UPGRIS Kelompok 15 Melakukan Urban Farming di Kelurahan Kalicari Kecamatan Pedurungan
Semarang, Katakampus.com – Senin, 3 Maret 2025, Kelurahan Kalicari di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, telah menunjukkan inisiatif yang sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan melalui pengembangan urban farming. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dalam produksi pangan dengan target memperluas lahan panen hingga 4 juta hektare pada tahun 2029.
Panen Hasil Pangan di Tanaman Pekarangan Tanaman Gizi Kelurahan Kalicari yang dilakukan oleh Lurah dan Warga Kelurahan Kalicar
Kelurahan Kalicari telah menjadi contoh sukses dalam penerapan urban farming dan pemanfaatan lahan kosong secara produktif. Tidak hanya fokus pada produksi pangan, masyarakat Kalicari juga mengembangkan urban farming tanaman hias dan tanaman obat keluarga (toga) sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi dan kesehatan lingkungan.
Pembukaan Lahan Urban Farming di Taman Kelurahan Kalicari
Selain tanaman pangan, tanaman hias dan toga menjadi bagian penting dari urban farming di Kalicari. Tanaman hias seperti anggrek, anthurium, dan aglonema tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Di sisi lain, budidaya tanaman obat keluarga (toga) seperti jahe, kunyit, lidah buaya, dan sereh membantu masyarakat mendapatkan alternatif obat herbal yang alami dan murah.
Program ini mendukung agenda kesehatan masyarakat yang juga menjadi perhatian pemerintah. Budidaya toga membantu mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia serta memperkuat gaya hidup sehat berbasis kearifan lokal. Selain itu, urban farming di Kalicari menghadapi tantangan dalam pemanfaatan lahan dan ketersediaan bibit yang semakin terbatas.
Penanaman Tanaman Hias dan Tanaman Toga di Taman Kelurahan Kalicari oleh Mahasiswa KKN 15 UPGRIS
Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, Mahasiswa KKN Kelompok 15 turut berperan dalam mengembangkan konsep urban farming di Kelurahan Kalicari. Kehadiran mahasiswa KKN membantu mengoptimalkan lahan-lahan kosong agar lebih produktif, baik untuk tanaman pangan, hias, maupun toga.
Integrasi urban farming di Kelurahan Kalicari tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Program ini diharapkan terus berkembang dan menjadi bagian dari gerakan nasional menuju Indonesia yang lebih mandiri dalam pangan dan ekonomi berbasis pertanian modern.(*)