KKN UPGRIS Kelompok 58 Bekali Siswa SDN Delik 02 Tentang Teknologi Melalui Pelatihan Dasar Coding Code.org

Kab. Semarang, Katakampus.com – Dalam rangka meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknologi bagi siswa sekolah dasar, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2025 mengadakan Pelatihan Dasar Coding di SDN Delik 02. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5 dengan tujuan memperkenalkan konsep dasar pemrograman secara menyenangkan dan interaktif.

Pelatihan ini menggunakan platform Code.org, yang dirancang khusus untuk pembelajaran coding bagi anak-anak. Siswa diajak memahami konsep algoritma, logika pemrograman, serta menyelesaikan tantangan berbasis permainan digital. Dengan metode belajar berbasis praktik dan eksplorasi, peserta semakin antusias dalam memahami dasar-dasar pemrograman.

Pelatihan yang belangsung pada 8 Februari 2025 juga melibatkan kepala sekolah dan para guru SDN delik 02 sebagai pendamping agar proses belajar lebih efektif dan berkelanjutan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman teknologi bagi generasi muda sejak usia sekolah dasar.

Penanggung jawab bidang pendidikan, Iin Injzah Murtina, mengatakan bahwa pelatihan dasar coding menggunakan Code.org yang diadakan di SDN Delik 02 oleh mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 58 merupakan langkah positif dalam memperkenalkan dunia pemrograman kepada siswa sejak dini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era teknologi saat ini. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan melalui platform Code.org, diharapkan siswa dapat memahami dasar-dasar logika pemrograman serta meningkatkan minat mereka terhadap teknologi dan inovasi,” ujar Iin Injzah Murtina.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya meningkatkan literasi digital di kalangan siswa sekolah dasar serta mendukung program pendidikan yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengadopsi metode pembelajaran berbasis teknologi guna menyiapkan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Editor: M. Azis