KKN UPGRIS 2025 Kelompok 27 Dari Kampus ke Desa, Wujud Nyata Pengabdian

Bergas Kidul, 26 Agustus 2025 – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) secara resmi menerjunkan mahasiswa kelompok 27 dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 dengan tema “KKN UPGRIS Mengabdi”. Penerjunan dilaksankan pada Selasa, 26 Agustus 2025 bertempat di Kantor Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang. Mahasiswa akan ditempatkan di Desa Bergas Kidul untuk melaksanakan berbagai program kerja yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa.

Kab. Semarang, Katakampus.com – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) diwakili oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) secara resmi menerjunkan mahasiswa kelompok 27 untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Penerjunan yang berlangsung (26/8/2025) di Kantor Balai Desa Bergas Kidur menadai sebagai awal mahasiswa UPGRIS untuk merealisasikan program kerja yang sudah maupun akan dirancang dengan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Mahasiswa memiliki fokus pengabdian dalam beberapa bidang, yaitu bidang pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan kesehatan.

Dalam sambutan, Koordinator Desa menyampaikan penerjunan ini menjadi sebuah momentum yang sangat kami nantikan karena pertama kali bertemu dengan seluruh Pemerintah Desa di satu tempat.

“Pengalaman berinteraksi, berdiskusi, dan bekerja sama dengan warga untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang arti pengabdian yang sesungguhnya. Dengan demikian, kegiatan KKN bukan hanya memberi manfaat bagi desa, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang peduli dan berdaya guna,” Sambungnya.

Kegiatan ini disambut dengan bahagia dan harapan oleh Pemerintah Desa setempat, kehadiran mahasiswa membawa semangat kolaborasi untuk membantu masyarakat desa menggali potensi lokal yang ada sekaligus menciptakan solusi bersama atas tantangan yang di hadapi.

Program KKN yang bertema “KKN UPGRIS Mengabdi” diharapkan dapat menjadi sebuah bukti komitmen peguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan kesempatan dan bekal kepada mahasiswa untuk berkontibusi dalam pembangunan dan kemajuan negara, utamanya di Desa.