Berita
Hima PGMI Universitas Ivet Gelar Webinar Menjadi Mahasantri Produktif
Semarang, Katakampus.com – Menyambut awal perkuliahan semester baru, Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Ivet menggelar webinar bertajuk “Menjadi Mahasantri yang Produktif” pada Kamis, 4 September 2025 secara daring.
Kepala Program Studi (Kaprodi) PGMI, M. Zainudin Aklis, dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan semangat baru bagi mahasiswa dalam menapaki perkuliahan. Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran mahasiswa sebagai “mahasiswa dunia” yang tidak hanya berwawasan global, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja setelah lulus. Menurutnya, kesiapan itu dapat ditempuh melalui kebiasaan membaca, mengikuti program magang, serta membangun jejaring yang luas sejak dini.
Ketua Hima PGMI, Zulfatul Mardiyah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berperan dalam menyukseskan acara ini. Ia berharap webinar semacam ini dapat terus diselenggarakan dengan partisipasi yang lebih luas, baik dari mahasiswa PGMI maupun program studi lainnya.
Sebagai narasumber utama, M. Syafiq Yunensa, dosen luar biasa UIN Walisongo, menyampaikan materi mengenai pentingnya produktivitas bagi mahasiswa. Menurutnya, produktif berarti mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan memberi dampak positif. Produktivitas, lanjutnya, menuntut kemampuan untuk bekerja secara efektif dan efisien dengan pemanfaatan waktu serta sumber daya yang optimal, serta harus dijalankan secara holistik dengan menjaga keseimbangan antara aspek spiritual, intelektual, dan fisik.
Dalam pemaparannya, Syafiq menekankan sejumlah keterampilan yang harus dimiliki mahasantri modern. Di antaranya adalah kemampuan komunikasi efektif dalam bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris; penguasaan literasi digital sebagai bekal menghadapi perkembangan teknologi; keterampilan public speaking untuk memimpin dan berbicara di depan umum; kemampuan menulis produktif berupa esai, artikel ilmiah, maupun buku; serta memiliki jiwa kewirausahaan guna menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa aktualisasi diri dapat dilakukan melalui empat tahapan penting, yakni mempelajari hal yang disukai, menemukan metode belajar yang paling sesuai, berani mencoba serta percaya diri, dan membangun kebiasaan sehat yang dilakukan secara konsisten. Dengan tahapan ini, mahasiswa diharapkan mampu menggali potensi diri sekaligus meningkatkan produktivitas.
Menutup acara, Zulfatul Mardiyah menegaskan kembali pentingnya ruang diskusi sebagai sarana bertukar pikiran. Menurutnya, forum-forum online semacam ini bermanfaat untuk memperkaya sudut pandang mahasiswa dalam menghadapi berbagai persoalan, baik di dalam maupun di luar kampus.
Webinar ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa Universitas Ivet agar terus meningkatkan keterampilan, mengembangkan potensi, dan menjadi pribadi yang produktif sekaligus bermanfaat bagi masyarakat. (Faza)