Berita
Gagas Optimalisasi dalam Ruang Publik Inovatif, Tim 1 KKN Undip Desa Karangnongko Rancang Desain Pedestrian, Foodcourt dan jogging track sebagai Motor Penggerak Kemajuan UMKM Lokal
Klaten, katakampus.com – Dalam upaya meningkatkan daya saing dan perkembangan ekonomi lokal, Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang bertugas di Desa Karangnongko telah merancang desain ruang publik inovatif yang berfokus pada optimalisasi potensi UMKM setempat. Inisiatif ini mencakup pengembangan area pedestrian, foodcourt, dan jogging track sebagai sarana yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.(9/2/2025)
Ketua Tim 1 KKN Undip Desa Karangnongko, Pascal Achmad Faisal, menjelaskan bahwa desain ini bertujuan menciptakan ruang yang tidak hanya ramah bagi pejalan kaki, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi yang mendorong pertumbuhan UMKM lokal. “Kami ingin menciptakan ruang publik yang nyaman dan fungsional, di mana masyarakat dapat menikmati fasilitas yang tersedia sembari mendukung produk-produk lokal,” ujarnya.
Dalam konsep yang dirancang, pedestrian yang nyaman akan menghubungkan titik-titik strategis desa sehingga memudahkan akses warga dan wisatawan ke berbagai fasilitas yang tersedia. Sementara itu, foodcourt akan difokuskan sebagai pusat kuliner yang menghadirkan produk-produk khas Karangnongko, memberikan peluang bagi UMKM makanan dan minuman untuk berkembang. Selain itu, jogging track yang terintegrasi diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat dalam gaya hidup sehat, sekaligus menarik lebih banyak pengunjung ke kawasan ini.
Desain yang dirancang juga mencakup 12 stand UMKM yang disesuaikan dengan jumlah Rukun Warga (RW) di Desa Karangnongko, sehingga setiap RW memiliki kesempatan untuk mempromosikan produk unggulannya. Selain itu, area ini juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan Car Free Day (CFD) guna menggerakkan ekonomi lokal dan menarik lebih banyak pengunjung.
Tak hanya itu, desain juga mempertimbangkan keberadaan sitting area yang dirancang berdasarkan kebutuhan dan aktivitas warga. Diharapkan area ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk bersantai dan menikmati kuliner lokal sembari menyaksikan berbagai aktivitas yang berlangsung di lapangan. Dengan demikian, ruang publik ini dapat menjadi pusat interaksi sosial yang menghidupkan suasana desa.
“Ruang publik yang baik harus mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat. Kami berupaya menggabungkan aspek keindahan, fungsionalitas, dan keberlanjutan dalam desain yang kami kembangkan sesuai prinsip arsitektural,” tambah salah satu anggota tim, Keisha Nauly.
Untuk mewujudkan rencana ini, Tim 1 KKN Undip berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Karangnongko serta melibatkan masyarakat dalam proses perancangan. Diskusi dan sesi brainstorming telah dilakukan guna memahami kebutuhan serta aspirasi warga setempat. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek ini sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Desa Karangnongko, Bu Entik , menyambut baik gagasan yang diusung oleh Tim KKN Undip. “Kami sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa Undip dalam memberikan ide-ide inovatif bagi desa kami. Semoga desain yang telah dirancang ini dapat segera diwujudkan dan memberikan manfaat nyata bagi warga Karangnongko,” tuturnya.
Dengan adanya rancangan desain ini, diharapkan Desa Karangnongko dapat menjadi contoh pengembangan ruang publik berbasis inovasi yang mampu menggerakkan ekonomi lokal, meningkatkan daya tarik wisata, serta memperkuat konektivitas sosial masyarakat. Ke depan, implementasi proyek ini akan terus dikawal dan dikembangkan agar dapat memberikan dampak yang maksimal bagi keberlanjutan desa.
Editor: M. Azis