Berita

FKPT Jawa Tengah Gelar Rapat Perdana, Bahas Strategi Pencegahan Terorisme 2025–2027

Published

on

Semarang, Katakampus.com – Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi perdana pada Kamis sore (17/4/2025), bertempat di Ruang Rapat lantai 2 Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Ketua FKPT Jawa Tengah, Dr. Hamidulloh Ibda, menyampaikan bahwa struktur kepengurusan FKPT Jawa Tengah periode 2025–2027 telah dibentuk sejak 26 Juli 2024 oleh tim formatur dan akan dilantik pada 22–24 April 2025 di Jakarta oleh BNPT RI. “Selain membahas program mandatori dari BNPT, rapat ini juga membahas program nonmandatori dari lima bidang yang ada,” ujar Ibda dalam rapat yang dimoderatori oleh Sekretaris FKPT Jateng, Rahmad Winarto.

Ibda menegaskan pentingnya program nonmandatori untuk mendukung kesiapsiagaan nasional, kontra narasi, dan deradikalisasi. Ia juga menyoroti tantangan pendanaan akibat kebijakan efisiensi nasional, namun menurutnya hal ini justru menjadi peluang untuk mendorong inovasi dan kreativitas tiap bidang agar dapat bermitra dan berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat melalui pendekatan multihelix atau pentahelix.

“Pencegahan terorisme adalah tanggung jawab bersama. Meskipun FKPT dibentuk oleh BNPT RI di setiap provinsi, namun tugas mencegah radikalisme dan terorisme adalah tugas semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, tokoh agama, hingga pejabat,” jelas dosen Inisnu Temanggung tersebut.

Pada sesi pembahasan, masing-masing ketua bidang menyampaikan rencana program kerja mereka. Bidang-bidang tersebut meliputi: Agama, Sosial-Ekonomi, dan Budaya; Media Massa, Hukum, dan Humas; Pemuda dan Pendidikan; Perempuan dan Anak; serta Pengkajian dan Penelitian.

Ketua Bidang Agama, Sosial-Ekonomi, dan Budaya, R. Andi Irawan, menyampaikan bahwa pencegahan terorisme memerlukan langkah berkelanjutan yang tidak cukup hanya melalui kegiatan seremonial. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai akar dalam mencegah radikalisme. Oleh karena itu, pihaknya menggagas penguatan kurikulum antiterorisme dan antiradikalisme dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Dalam rapat tersebut, Dr. Ibda juga memaparkan struktur organisasi FKPT Jateng yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, lima Ketua Bidang, dan tiga satuan tugas (satgas), yaitu satgas administrasi, satgas keuangan, dan satgas IT. Ia menyampaikan bahwa pasca Rakernas, FKPT Jateng akan melanjutkan kegiatan dengan langkah strategis guna menyukseskan program mandatori dan nonmandatori.

Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Bendahara FKPT Jateng Siti Maemunah, Ketua Bidang Media Massa, Hukum, dan Humas Khoirun Niam, Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian Ahmad Rouf, serta para anggota satgas: Yoga Dian Kusuma (Administrasi), Tri Kusumawati (Keuangan), dan Haidar Al-Praditya (IT). (Ibda)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version