Berita

Dorong Lingkungan Sekolahan yang Inklusif, Mahasiswa KKN UPGRIS Gelar Sosialisasi Bullying di SD N Banyubiru 05

Published

on

Kab. Semarang, katakampus.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kelompok 34 Universitas PGRI Semarang melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bullying di SD N Banyubiru 05. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang apa itu Bullying, jenis-jenis, dampak, serta cara mencegah dan mengatasi Bullying. Sosialisasi ini ditujukan untuk seluruh siswa SD N Banyubiru 05.

Sosialisasi yang dilaksanakan pada 8 Februari 2025 berisikan materi dijadikan dalam bentuk power point berisi gambar untuk menarik dan mudah dipahami oleh siswa SD N Banyubiru 05. Beberapa materi yang disampaikan antara lain pengertian bullying, perbedaan antara bullying dan bercanda, jenis-jenis bullying (fisik dan verbal), dampak bullying bagi korban dan pelaku, serta cara melaporkan dan mencari bantuan jika menjadi korban atau menyaksikan bullying.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan contoh-contoh kasus bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah, serta mengajak siswa untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait bullying.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 34 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa dengan bertambahnya pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk mencegah dan mengatasi bullying di lingkungan sekolah. Selain itu, Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa. Kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi sekolah dasar di lingkup Desa Banyubiru untuk melakukan upaya serupa dalam mencegah dan mengatasi bullying.

Kegiatan sosialisasi bullying  ini  merupakan wujud nyata kepedulian terhadap generasi muda dan upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman di SDN Banyubiru 05 oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh siswa dan menjadi langkah awal dalam mewujudkan sekolah yang bebas dari bullying.

 

 

Editor: M. Azis

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version