Berita

Antropolog AS Bagikan Pengalaman Riset Pesantren di Diskusi IPMAFA

Published

on

Pati, Katakampus.com – Prof. Ronald A. Lukens-Bull, seorang antropolog asal Florida, Amerika Serikat, membagikan pengalamannya dalam meneliti tradisi pesantren di Indonesia dalam sebuah diskusi yang digelar di Kampus Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA), Senin (21/7/2025).

Dalam diskusi tersebut, Prof. Ronald menekankan pentingnya pesantren menjaga jati diri dan tidak terpengaruh oleh corak pendidikan tinggi Islam negeri yang lebih bercorak birokratis.
“Pesantren harus memiliki dan menjaga identitasnya. Kampus UIN saat ini disiapkan untuk mencetak ASN. Sedangkan kampus pesantren, kalau bisa, tetap menjaga identitas khasnya yang mencetak kader kiai dan ulama,” tegasnya.

Kecintaan Prof. Ronald terhadap Indonesia, khususnya pesantren, bermula dari pengalaman masa kecilnya. Sejak bayi berusia lima bulan, ia diasuh oleh pembantu muslim asal Maroko. Masa kecilnya juga diwarnai perpindahan tempat tinggal di berbagai negara seperti Maroko, Guam, dan Amerika Serikat. Hal tersebut menjadi pemantik awal ketertarikannya terhadap kajian sosial dan budaya.

Prof. Ronald telah menjelajahi banyak negara untuk meneliti berbagai budaya, dan Indonesia menjadi salah satu fokus utamanya. Ketertarikannya pada pesantren semakin mendalam saat melihat langsung kehidupan pesantren di Jawa. Ia bahkan pernah mondok di sebuah pesantren di Malang sebagai bagian dari pengalamannya memahami tradisi tersebut secara langsung.
Riset-risetnya tentang pesantren telah dipublikasikan di berbagai jurnal bereputasi, termasuk Scopus, dan menjadikannya dikenal luas di kalangan akademisi, khususnya di Indonesia.

Diskusi yang berlangsung hangat dan khidmat itu diikuti oleh seluruh dosen IPMAFA dan turut mengundang sejumlah akademisi dari Mahad Aly, UIN Kudus, serta STAI Islamic Center Demak.(Sis)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version